Naiknya Harga Pangan Bikin Kepercayaan Konsumen Loyo
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Kekhawatiran konsumen terhadap tingginya harga bahan pangan dan lemahnya sentimen konsumen terhadap ekonomi saat ini membuat Indeks Kepercayaan Konsumen atau IKK Januari 2017 yang di survei Danareksa Research Institute turun 5,6 persen menjadi 96,2.
Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Damhuri Nasution mengatakan, turunnya IKK tersebut terlihat dari persentase konsumen yang merasa khawatir terhadap kenaikan harga bahan pangan yaitu sebesar 73,4 persen naik dari bulan sebelumnya sebesar 72,6 persen.
Kemudian, dua komponen pembentuk IKK Januari 2017 juga tercatat turun, di mana Indeks Situasi Sekarang (ISS) turun 8,6 persen menjadi 77,6 dan Indeks Ekspektasi (IE) turun sebesar empat persen menjadi 110,1.
"ISS turun karena konsumen memberi penilaian yang lebih buruk terhadap keadaan ekonomi dan lapangan kerja saat ini. Sementara IE turun karena masyarakat kurang merasa optimis terhadap prospek ekonomi enam bulan ke depan," ujar Damhuri, dalam keterangan resminya kepada VIVA.co.id, Rabu 1 Februari 2017.Â
Dia menjelaskan, dengan lemahnya optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang maka rencana untuk membeli barang tahan lama juga alami penurunan. Survei mencatat hanya 29,06 persen konsumen berencana beli barang tahan lalu atau turun dari bulan lalu yang sebesar 29,87 persen.
Lalu, pada survei Januari 2017 ini, konsumen yang yakin bahwa tekanan inflasi akan sedikit menurun enam bulan mendatang juga turun sebesar 0,1 persen menjadi 187,1. Hal ini disebabkan oleh harga produk sandang dan pangan yang cenderung kembali normal.
"Di samping itu, ekspektasi menurunnya tekanan inflasi dalam enam bulan mendatang juga disebabkan oleh ekspektasi menurunnya harga bahan pangan karena jumlah pasokan yang akan meningkat seiring dimulainya musim panen pada akhir Februari," ujarnya menjelaskan.
Kemampuan Pemerintah Turun
Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya (IKKP) tercatat turun 2,6 persen menjadi 96,4 pada Januari 2017. Capaian ini kembali turun setelah bulan sebelumnya juga tercatat turun 1,5 persen.
Dari survei IKKP tersebut hanya komponen pemerintah untuk menjaga keamanan yang tercatat cukup baik yaitu naik sebesar 0,4 persen menjadi 107,7. Sedangkan komponen yang alami penurunan terbesar adalah komponen menjaga stabilitas harga yang turun 6,3 persen menjadi 69,8. (mus)