Inflasi Januari 2017 Capai 0,97 Persen
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik mencatat laju inflasi pada bulan Januari 2017 sebesar 0,97 persen. Adapun Inflasi tahun kalender sebesar 0,97 persen dan inflasi tahun ke tahun 3,49 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan, survei Indeks Harga Kosumen (IHK) dilakukan di 82 kota. Seluruh kota di tanah air, jelas dia, mengalami inflasi pada bulan Januari 2017 ini.
"Tinggi, lumayan tinggi, sehingga dengan angka inflasi itu, di 82 kota seluruhnya mengalami inflasi. Tertinggi di Pontianak, 1,82 persen, dan terendah ada di Manokwari 0,09 persen," kata Suhariyanto di kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu 1 Februari 2017.Â
Menurutnya, perkembangan inflasi secara month to month pada  Januari 2017 yang 0,97 persen ini lebih tinggi dibanding inflasi Januari 2015, maupun inflasi Januari 2016.
"Tetapi perlu dicatat, pada bulan Januari 2014 lebih tinggi inflasinya," katanya.Â
Ia melanjutkan, penyumbang terbesar inflasi Januari menurut kelompok pengeluaran adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang memiliki andil sebesar 0,43 persen.Â
Sumbangan dari kelompok pengeluaran yang 0,43 persen ini ada beberapa komoditas atau andil yang cukup tinggi, yaitu untuk transportasi. Seperti biaya perpanjangan STNK, itu andilnya 0,23 persen, disusul oleh tarif pulsa ponsel, andilnya 0,14 persen, dan satu lagi adalah bensin. Â
“Karena kita tahu ada penyesuaian harga BBM, yang andilnya yaitu 0,08," tuturnya. (one)
Â