Studi: Memiliki Pribadi Impulsif Rentan Idap Obesitas

wanita Obesitas liburan
Sumber :
  • pixabay/faniadimas

VIVA.co.id – Menurut sebuah penelitian, seseorang yang suka mengambil keputusan secara tiba-tiba (impulsif) berisiko mengalami obesitas.

5 Menu Sarapan Terburuk Menurut Ahli Gizi, Miris! Kebanyakan Dianggap Sehat

Kepribadian impulsif adalah sebuah perilaku tidak konsisten, tiba-tiba berubah, dan selalu melakukan hal di luar rencana. Perilaku impulsif juga tidak didukung dengan alasan yang kuat dan pada umumnya sikap-sikap yang dilakukan tidak rasional.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Obesity ini, mengaitkan antara kepribadian impulsif dengan tingginya Body Mass Indeks (BMI) atau indeks massa tubuh seseorang.

10 Fakta Operasi Bariatrik, Beri Harapan Hidup hingga Perbaiki Kesehatan Mental

Dilansir Indianexspress, temuan ini menunjukkan bahwa memiliki kepribadian yang impulsif, cenderung bereaksi tanpa pikir panjang dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang. Hal itulah yang menjadi faktor utama penghubung pola otak yang impulsif dan tingginya indeks masa tubuh.

"Poin penelitian kami berporos pada kepribadian impulsif. Faktor tersebut memicu risiko berat badan," kata pemimpin peneliti Francesca Filbey, Associate Professor di University of Texas di Dallas.

Jelita Ramlan Berhasil Turunkan Berat Badan dari 160 Kg Jadi 95 Kg, Ternyata Ini Rahasianya

Ia menambahkan bahwa kegemukan dan obesitas dikenal sebagai pemicu naiknya tekanan tekanan darah dan penyebab utama stroke.

Selain itu terkait stroke, kelebihan berat badan juga meningkatkan kemungkinan munculnya kolesterol, gula darah tinggi dan penyakit jantung.

"Perawatan yang menyediakan keterampilan mengatasi perilaku impulsif  bisa menjadi komponen penting untuk program penurunan berat badan yang efektif,”  kata Filbey.

Dalam laporannya peneliti menggunakan skala sensasi impulsif untuk mengukur karakteristik kepribadian bawaan. Ukuran neuro-psikologis digunakan untuk menilai apakah individu memiliki  gaya pengambilan keputusan yang lebih impulsif atau hati-hati.

Ilustrasi Makanan Sehat

Penderita Obesitas di Indonesia Meroket, Diet 40-30-30 Bantu Turunkan dan Jaga Berat Badan

Jumlah orang dewasa yang kelebihan berat badan di Indonesia meningkat dua kali lipat dalam dua dekade terakhir. Tingkat obesitas di Indonesia meroket baik kaya dan miskin

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025