Tinggal di Dataran Tinggi Mampu Sehatkan Fisik dan Mental

Wisata di Dataran Tinggi Dieng.
Sumber :
  • R Jihad Akbar / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sejak dahulu, masyarakat percaya lingkungan dan kondisi tempat tinggal seseorang berpengaruh bagi kesehatan. Penelitian baru-baru ini juga menyebutkan bahwa, ternyata, tinggal di dataran tinggi membuat kondisi kesehatan seseorang membaik.

Jelita Ramlan Berhasil Turunkan Berat Badan dari 160 Kg Jadi 95 Kg, Ternyata Ini Rahasianya

Dilansir Medical Daily, penelitian itu juga menyebutkan, kesehatan dan mental seseorang juga ditentukan letak dan kondisi geografisnya. Berikut beberapa manfaat kesehatan fisik dan mental berdasarkan tempat tinggal individu.

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Bukan Dilarang, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Gula agar Tak Gemuk dan Diabetes

Studi terbaru menemukan bahwa tinggal di dataran tinggi dapat menurunkan risiko sindrom metabolik dibanding mereka yang tinggal di dataran rendah (laut). Di mana sindrom metabolik dipicu dari faktor kombinasi tekanan darah tinggi, peningkatan kolesterol dan kelebihan lemak di pinggul.

2. Menurunkan rasa lapar dan obesitas

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

Studi yang dipublikasi pada tahun 2014 menemukan bahwa tinggal di dataran tinggi dapat menekan rasa lapar dengan meningkatkan leptin dan hormon lainnya sebagai pengontrol nafsu makan. Dengan demikian, hal tersebut juga berkaitan erat dengan angka obesitas di dataran tinggi yang cenderung kecil.

3. Terhindar masalah otak

Pada 2013, para peneliti dari Colorado School of Public Health menemukan kaitan antara dataran tinggi dan cedera otak. Studi tersebut membandingkan para siswa yang tinggal di dataran rendah serta dataran tinggi. Hasilnya ditemukan bahwa kelompok siswa yang tinggal di dataran tinggi, berisiko rendah mengalami gegar otak.

Ilustrasi operasi.

10 Fakta Operasi Bariatrik, Beri Harapan Hidup hingga Perbaiki Kesehatan Mental

Operasi bariatrik bisa membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit metabolik yang mengancam nyawa.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024