Kulit Cantik dan Sehat dengan Konsumsi Vitamin
- Pixabay/Steve Buissinne
VIVA.co.id – Rahasia kulit cantik dan bersih, tentu saja dari asupan makanan yang dikonsumsi. Sejumlah makanan mengandung vitamin. Vitamin-vitamin inilah yang memberikan manfaat untuk mempertahankan kecantikan kulit.
Mulai dari vitamin A, E dan C bisa diperoleh dari sejumlah makanan alami baik buah maupun sayur. Namun, tak hanya itu sumbernya, bisa juga diperoleh dari suplemen vitamin. American Academy of Dermatology pun mengungkapkan, asupan sehat makanan bervitamin untuk tubuh dapat berdampak baik pada kulit.
Agar tak ragu mengonsumsi vitamin, berikut Anda perlu tahu segudang khasiatnya seperti dikutip laman Medical Daily.
Kulit Berjerawat
Vitamin A terbukti baik untuk kulit berjerawat karena mengandung retinoid dan karotenoid. Terlebih, banyak obat jerawat yang mengamdung retinoid dari vitamin A, yang ampuh mengatasinya.
Namun, vitamin A harus sesuai dosis tertentu agar tidak menjadi racun untuk tubuh jika berlebihan. Direkomendasikan dosisnya untuk pria sebanyak 900 mikrogram dan wanita sebanyak 700 mikrogram.
Pelindung Kulit
Sebuah studi menunjukkan bahwa vitamin C dan E dapat menjadi proteksi baik dalam melawan kerusakan kulit akibat sinar matahari serta mampu mencegah timbulnya kanker kulit. Keduanya terbukti mengandung antioksidan yang mampu meningkatkan kemampuan kulit untuk secara alami mengalami degenerasi.
Dokter merekomendasikan suplemen vitamin C sebanyak 1000 hingga 3000 miligram dan suplemen vitamin E sebanyak 400 unit.
Biasanya vitamin C dan E cenderung ditemui sebagai krim topikal untuk membantu memperbaiki kulit. Kandungan krim dengan vitamin C dan E ini dapat secara efektif membantu memperbaiki segala kerusakan kulit.
Kurangi Keriput
Vitamin C juga baik untuk mengurangi keriput. Studi yang dipublikasikan pada 2008 ini menjelaskan bahwa asupan vitamin C dikaitkan dengan mengurangi keriput pada kulit wanita berusia 40 hingga 74 tahun. (mus)
Ngeri, Ini Tanda-tanda Anda Kelebihan Konsumsi Vitamin
Berlebihan konsumsi vitamin juga berbahaya bagi ginjal.
