Gen Hiu Kandung Senyawa Antikanker
- Sharkdiver.com
VIVA.co.id – Gen ikan hiu ternyata memiliki senyawa yang ‘ajaib’ yang bisa menjadi antikanker bagi manusia. Bagi hiu, gen tersebut bertindak untuk mempercepat penyembuhan luka pada bagian tubuhnya.
Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat oleh Nova Southeastern University (NSU), Save Our Seas Shark Research Center dan, Guy Harvey Research Institute (GHRI) menemukan gen tersebut ada pada hiu Great White dan Hammerhead.
"Menggunakan pendekatan genomik untuk memahami asal-usul kekebalan mereka, kemungkinan akan menghasilkan penemuan banyak yang lebih menarik. Beberapa di antaranya berpotensi menghasilkan manfaat kesehatan manusia," kata Mahmood S. Shivji, seperti dilansir Tech Times, Selasa 31 Januari 2017.
Dua gen yang terkait dengan senyawa antikanker tersebut, yaitu gen Bag1 dan legumain. Shivji menjelaskan, pada manusia juga terdapat dua gen tersebut, namun ekspresi berlebihan dari gen tersebut menyebabkan berbagai kanker pada tubuh manusia.
Tapi, pada hiu kedua gen tersebut telah mengalami evolusi dan modifikasi dari waktu ke waktu. Sehingga, terjawab teka-teki selama ini, hiu tersebut yang hidup di perairan dengan jumlah bakteri yang begitu banyak mampu meregenerasi luka dengan sangat cepat.
Dalam pengujian di laboratorium, senyawa yang berada dari hiu tersebut ternyata menunjukkan sifat antitumor.
“Senyawa yang berasal dari ikan hiu, memiliki sifat anti kanker (bagi manusia)” ujar Shivji.
Shivji menegaskan, senyawa tersebut belum dipastikan bisa untuk sesama hewan. Apakah bisa menjadi antikanker atau tidak. Dengan diketahui adanya antikanker, namun manusia bukan berarti dengan memakan daging ikan hiu bisa mencegah kanker. Perlu diperhatikan juga, tingkat merkuri sangat tinggi pada hewan di laut.
Shivji menegaskan, jika memang hiu akan digunakan untuk antikanker, perlu persetujuan ilmiah dan riset lanjut mengolah senyawa pada gen hiu sebagai antikanker. (ren)