Bela Imigran Muslim, Uber Sediakan Rp40 Miliar
- REUTERS/Neil Hall
VIVA.co.id – Aplikasi layanan transportasi daring, Uber turun untuk membela dan mengucurkan dana melimpah untuk membantu para mitra pengemudinya yang terdampak larangan imigran tujuh negara Muslim masuk ke Amerika Serikat.
Uber menyiapkan dana sebesar US$3 juta, atau setara Rp40 miliar. Dana itu membantu mitra pengemudinya yang terkena dampak aturan kontroversial yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump.
Chief Executive Officer Uber, Travis Kalanick prihatin dengan keluarnya larangan imigrasi Trump.
"Di Uber, kami selalu percaya berdiri di atas kebenaran. Hari ini, kami butuh bantuan Anda untuk mendukung mitra pengemudi yang terkena dampak larangan imigrasi dari Presiden yang tidak adil," ucapnya dikutip dari Venture Beat, Senin 30 Januari 2017.
Kalanick mengatakan, beberapa pengemudi Uber menghabiskan waktu di AS, untuk mencari nafkah yang dikirim kepada orang-orang tercinta. Sekarang mereka terjebak dalam hukum Trump, yang membuat mereka terancam tidak dapat kembali dan menghidupi keluarganya.
Dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada pengemudi Uber, Kalanick menyiapkan kompensasi kepada mereka yang kehilangan pendapatan karena dilarang bekerja di AS.
Isi surat elektronik Kalanick kepada mitra pengemudi Uber:
Berikut email saya kirim kepada pengemudi yang terpengaruh oleh aturan Presiden Trump yang tidak adil soal larangan imigrasi dan perjalanan.
Di Uber, kami selalu percaya berdiri di atas kebenaran. Hari ini kami butuh bantuan Anda untuk mendukung mitra pengemudi yang terkena dampak larangan imigrasi dari Presiden yang tidak adil.
pengemudi dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, atau Yaman dan tinggal di AS tapi telah meninggalkan negara itu, tidak akan kembali selama 90 hari. Ini berarti mereka tidak akan mendapatkan yang dan menghidupi keluarga mereka selama periode ini.
Jadi penting bahwa sebagai sebuah komunitas, kita melakukan segala yang kami bisa untuk membantu pengemudi. Ini yang akan Uber lakukan:
- Menyediakan dukungan hukum 24 jam setiap hari untuk pengemudi yang mencoba mendapatkan kembali ke negara itu. Pengacara kami dan ahli imigrasi bisa dipanggil untuk membantu.
- Memberi kompensasi pendapatan pengemudi yang hilang. Ini akan membantu mereka menghidupi keluarga mereka dan menaruh makanan di atas meja, saat mereka dilarang masuk ke AS.
- Mendesak pemerintah untuk mengembalikan hak warga AS untuk melakukan perjalanan apapun negara asal mereka.
- Membuat dana pertahanan hukum US$3 juta untuk membantu pengemudi terkait layanan imigrasi dan terjemahan
- Jika Anda adalah seorang pengemudi, teman atau anggota keluarga dari seseorang yang terdampak, silakan hubungi kami.
- Uber adalah sebuah komunitas. Kami di sini untuk saling mendukung. Tolong bantu Uber untuk membantu pengemudi yang mungkin terpengaruh oleh larangan imigrasi yang salah dan tidak adil ini.
Travis
Miris, Pengungsi Suriah Jual Ginjal dan Liver Demi Bertahan Hidup
Fakta ini terungkap lewat rekaman saluran media yang berbasis di AS
