Tips Memulai Bisnis Kos-kosan
- Toggle
VIVA.co.id – Bisnis kos-kosan merupakan salah satu bisnis yang marak ditemui, terutama di kota-kota besar Indonesia. Mengapa tidak? Peningkatan urbanisasi masyarakat Indonesia menjadi salah satu alasan utama perkembangan bisnis kos-kosan.
Layaknya bisnis pada umumnya, bisnis kos-kosan juga membutuhkan strategi tertentu agar dapat menguntungkan dan terus berkembang. Berikut adalah beberapa tips dari Cermati.com yang dapat diikuti:
1. Tentukan target pasar
Target pasar merupakan poin penting ketika ingin memulai suatu bisnis, termasuk juga bisnis kos-kosan. Target pasar merupakan segmen pasar yang diinginkan di mana segmen pasar tersebut ditargetkan untuk menjadi konsumen bisnis Anda. Pada bisnis kos-kosan, beberapa pilihan segmen pasar yaitu mahasiswa, pekerja kantoran, ekspatriat (warga asing) atau keluarga.
Masing-masing segmen pasar mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Misalnya jika ingin menargetkan mahasiswa, Anda harus siap dengan keterlambatan pembayaran kos, atau perabotan yang kurang terjaga, tetapi kelebihannya, mereka akan lebih fleksibel dan mudah diatur. Timbanglah keuntungan dan kerugian masing-masing segmen pasar, dan sesuaikan dengan preferensi pribadi Anda.
2. Sesuaikan lokasi dengan target pasar
Setelah menentukan target pasar, Anda harus menentukan lokasi bisnis kos. Misalnya Anda mempunyai segmen pasar yaitu karyawan, berarti harus mencari properti di dekat lingkungan perkantoran. Selain sesuai dengan target pasar, lokasi bisnis juga harus strategis dalam segala bidang.
Salah satu faktor yang memengaruhi strategisnya bisnis kos adalah transportasi, pastikan bahwa lokasi kos Anda dekat dengan pangkalan ojek atau halte busway. Pasar atau pusat perbelanjaan juga dapat dijadikan pertimbangan, karena semakin dekat bisnis kos Anda, semakin menjual lokasi kos itu.
3. Utamakan kenyamanan dan keamanan tempat kos Anda
Kos merupakan tempat tinggal sementara untuk para pendatang, oleh karena itu, kenyamanan serta keamanan harus menjadi yang utama. Faktor-faktor yang mendukung kenyamanan kos adalah kebersihan, ventilasi udara, pencahayaan yang mendukung, sedangkan keamanan dapat ditentukan dari ketatnya penjagaan dan lingkungan tempat kos Anda.
Perlu diperhatikan bahwa keamanan dan kenyamanan dapat terjaga jika ada kerja sama dari anak kos. Jika mereka menjaga tempat kos dengan baik, maka kamar kos akan terkelola. Untuk itu, Anda harus melakukan seleksi sebelum menerima anak kos, ketahuilah identitas serta tujuan mereka kos.
Lakukan wawancara cepat untuk menanyakan informasi pribadi mereka. Penghuni kos dapat menentukan citra kos Anda di mata lingkungan sekitar.
4. Bersainglah dalam segi harga
Janganlah mematok harga terlalu tinggi untuk kos Anda, biasanya penghuni kos hidup dalam bujet seadanya dan harga yang tidak terjangkau akan membuat kos tidak menarik. Anda dapat menentukan harga sewa mulai dari fasilitas yang ditawarkan oleh kos, misalnya dilengkapi dengan AC atau tidak, kamar tidur yang disertai kamar mandi atau tidak, baru lamanya bangunan, serta lokasi.
Tidak perlu mematok harga yang terlalu rendah, karena Anda membutuhkan dana untuk mereparasi atau menjaga kenyamanan kos. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan survei ke beberapa tempat kos lainnya untuk mengetahui harga pasaran.
Setelah itu sesuaikan harga pasaran dengan kos Anda, jika harga pasaran tersebut masuk akal, maka Anda dapat menggunakan harga pasaran sebagai biaya kos.
5. Berikan nilai tambah
Nilai tambah dapat menjadi ketertarikan sendiri untuk kos Anda dan nilai tambah tidak selamanya ditentukan oleh fisik (kondisi bangunan dan lokasi) kos saja. Misalnya saja, Anda dapat memberikan fasilitas makan siang atau makan malam gratis.
Fasilitas ini dapat membantu mereka berhemat uang konsumsi. Atau opsi lainnya, Anda dapat memberikan layanan internet gratis (wifi). Dengan layanan tambahan, Anda dapat lebih unggul dibandingkan sesama kompetitor.
Dana bukanlah masalah
Keterbatasan dana bukanlah masalah, Anda tetap dapat memulai bisnis kos dengan dana yang terbatas. Salah satu caranya adalah bekerja sama dengan teman, selain dana yang lebih ringan, beban dan tanggung jawab dalam menjalankan bisnis juga lebih mudah. Anda juga dapat mengajukan pinjaman modal ke bank asalkan uang pinjaman tersebut dipakai dengan efektif. (one)