30-01-1933: Adolf Hitler Jabat Kanselir Jerman
- autoblog
VIVA.co.id – Hari ini 84 tahun silam. Presiden Jerman, Paul von Hindenburg menunjuk Adolf Hitler, dari Partai Pekerja Nasionalis Sosialis Jerman (Nazi), sebagai Kanselir, setara Perdana Menteri.
Pada 1932, merupakan saat-saat di mana nama Hitler menjadi sangat terkenal di Jerman, karena didorong oleh rasa frustasi masyarakat negeri itu dengan kondisi ekonomi yang suram, serta 'luka' yang ditimbulkan oleh kekalahan di Perang Dunia I melalui Perjanjian Versailles.
Mengutip situs History, sebagai seorang pembicara yang kharismatik, Hitler menyalurkan ketidakpuasan masyarakat menjadi dukungan untuk partai miliknya, Nazi. Partai berlambang swastika itu secara mengejutkan memenangi 230 kursi pemerintahan, bersama kaum komunis yang merupakan partai terbesar kedua, dan mengisi lebih dari setengah kekuasaan di Reichstag (Parlemen).
Munculnya Hitler sebagai Kanselir menandai titik balik penting bagi Jerman, dan pada akhirnya, bagi dunia. Ia merencanakan apa yang dianut oleh sebagian besar warga Jerman adalah untuk melakukan tindakan besar melalui politik dan militer yang membuat Jerman menjadi negara kuat kembali.
Ketika resmi menjadi Kanselir, Hitler segera memerintahkan ekspansi yang cepat kepada lembaga bernama Gestapo atau polisi khusus, dengan menempatkan Hermann Goering sebagai yang bertanggung jawab atas pasukan keamanan baru yang seluruhnya terdiri dari anggota Nazi.
Gestapo juga bertugas untuk membungkam partai-partai yang menentang kebijakan Hitler. Sejak saat itulah Nazi menguasai Jerman dan tidak ada satu pun pihak yang bisa menghentikan langkah Hitler, hingga pecah Perang Dunia II pada September 1939.