Sutradara Iran Peraih Nominasi Oscar 2017 Dilarang Masuk AS
- REUTERS
VIVA.co.id – Kebijakan Donald Trump soal larangan imigran dari tujuh negara Muslim ke Amerika Serikat menuai banyak kontroversi. Sutradara asal Iran, Asghar Farhadi, salah satu yang terkena dampaknya.
Asghar Farhadi dilarang masuk AS untuk menghadiri perayaan Oscar 2017. Farhadi adalah sutradara yang masuk nominasi kategori Best Foreign Language Film untuk The Salesman, dilansir US Magazine.
The Tribeca Film Festival langsung mengomentari kasus ini melalui Twitternya. "Nominasi Oscar Asghar Farhadi sudah dilarang masuk ke AS untuk datang ke perayaan pada Februari. Sangat menyakitkan dan tak bisa diterima."
Aktris Iran dalam film tersebut, Taraneh Alidoosti, langsung menyatakan sikapnya. Dengan tegas, Alidoosti mengatakan ia tak akan hadiri Oscar tahun ini sebagai aksi penolakan terhadap Trump.
"Larangan visa Trump untuk orang-orang Iran itu rasis. Terserah ini termasuk untuk acara budaya atau tidak, aku tak akan hadir di #AcademyAwards 2017 sebagai bentuk protes," tulisnya di Twitter.
Asghar Farhadi merupakan sutradara berusia 44 tahun yang pernah memenangkan Oscar di tahun 2012. Ia meraih penghargaan sebagai Best Foreign Language Film untuk A Separation.
Tujuh negara yang masuk dalam daftar larangan Trump adalah Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman. Dengan alasan keamanan negara, Trump juga tak menutup kemungkinan menambah daftar negara tersebut.
Oscar nominee Asghar Farhadi has been banned from entry into the U.S. to attend the ceremony in Feb. This is heartbreaking and unacceptable. pic.twitter.com/2PrwZWyBdw
— Tribeca (@Tribeca) January 28, 2017
Trump's visa ban for Iranians is racist. Whether this will include a cultural event or not,I won't attend the #AcademyAwards 2017 in protest pic.twitter.com/CW3EF6mupo
— Taraneh Alidoosti (@t_alidoosti) January 26, 2017