Di Bui, Gatot Brajamusti Makin Religius
- Ichsan/VIVALIFE
VIVA.co.id – Gatot Brajamusti masih menjalani persidangan atas kasus narkoba di Mataram. Selama mendekam di balik jeruji besi, ia semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Diceritakan Kuasa Hukum Gatot, Ahmad Rifai, kliennya saat ini, semakin taat menjalani ibadah. "Lebih religius aja selama di tahanan. Karena kan, enggak ada pilihan lain selain ibadah. Salat, mengaji, menjadi semakin rajin, sebelumnya mungkin agak lupa," kata Rifai, saat dihubungi melalui telepon, Jumat 27 Januari 2017.
Dari pandangan Rifai, saat ini, Gatot sudah bisa beradaptasi. Tim kuasa hukum berusaha membangkitkan mental Gatot. Mereka berusaha meyakinkan, Gatot belum tentu bersalah sampai hakim mengatakan demikian.
"Pastinya, saat ini sehat. Lama kelamaan adaptasi. Bagaimana pun, ya dia harus ikhlas, menerima keadaan," ujar Rifai.
Untuk membantu membangkitkan mental Gatot, anak-anaknya sempat berkunjung ke Mataram. Pihak Gatot pun ingin semua tuntutan, atau masalah yang disangkakan bisa memasuki tahap persidangan demi kejelasan ketetapan hukum.
"Anak sempat ke sana, nengok. Pastinya, jadi pukulan yang sangat berat. Apalagi, kan kedua orangtuanya. Pasti beban psikologis. Tapi, sekarang sudah sekolah," kata Rifai.
Seperti diketahui, serentetan kasus pidana menjerat Aa Gatot. Bermula dari penggerebekan pesta narkoba yang dilakukan oleh jajaran Polda Nusa Tenggara Barat, polisi mengembangkan kasus tersebut.
Dalam perkembangan kasusnya, polisi menemukan sejumlah narkoba di rumah Aa Gatot di kawasan Jakarta Selatan. Di rumah itu pula, polisi menemukan senjata api dan beberapa amunisi aktif. Ditemukan pula, satwa langka dilindungi di rumah tersebut.
Persoalan hukum yang menjerat Aa Gatot tak hanya sampai di situ. Tak berselang lama, wanita muda berinisial CT, yang merupakan mantan pengikut Aa Gatot melaporkan guru spiritualnya itu atas dugaan pencabulan. Bahkan, CT melahirkan seorang bayi dari hubungan gelap itu.
Dari hasil tes DNA antara Aa Gatot dan anak CT, pihak Kepolisian sudah mengeluarkan hasilnya 99 persen identik. (asp)