Cara Menghemat Belanja Bulanan
VIVA.co.id – Belanja bulanan adalah sebutan untuk seluruh pengeluaran yang dilakukan selama satu bulan, di mana belanja bulanan biasanya terdiri dari kebutuhan sehari-hari (konsumsi, pakaian), utilitas, cicilan dan biaya untuk hiburan.
Tidak hanya demi keluarga, kebutuhan yang meningkat lebih tinggi daripada penghasilan membuat banyak orang kesulitan mencukupi pengeluarannya baik untuk dirinya sendiri. Berikut adalah lima cara untuk membantu anda menghemat belanja bulanan.
1.   Tentukan prioritas kebutuhan
Menentukan prioritas belanja adalah cara pertama untuk menghemat uang bulanan. Prioritas setiap bulannya mungkin berbeda, misalnya menjelang Hari Raya, prioritasnya biasanya adalah untuk membeli pakaian baru untuk keluarga, atau menjelang akhir tahun, Anda mempunyai prioritas untuk hiburan atau berjalan-jalan.
Selain harus ditentukan setiap bulannya, daftar prioritas juga sangat dipengaruhi oleh status keluarga, seperti telah mempunyai anak atau sedang mengurusi orang tua. Prioritas tersebut harus dibentuk sedemikian rupa agar anda dan seluruh anggota keluarga tercukupi kebutuhannya.
2.   Susunlah rencana anggaran setiap awal bulan
Setelah menentukan daftar prioritas, susunlah rencana anggaran sesuai dengan jumlah penghasilan anda. Rencana anggaran sebaiknya disusun paling lambat setelah mendapatkan gaji untuk menghindari risiko penggunaan uang tersebut. Akan lebih baik jika menyusunnya sebelum akhir bulan.
Salah satu contoh rencana anggaran adalah dengan menggunakan pembagian 50:30:20, di mana 50 persen dari total penghasilan digunakan untuk membiayai segala kebutuhan konsumsi, pembayaran utilitas seperti telepon, air dan listrik, 30 persen digunakan untuk membayar cicilan angsuran dan 20 persen untuk investasi atau menabung. Namun tentu saja, pembagian ini harus disesuaikan dengan prioritas kebutuhan.
Jika ada beberapa pos pengeluaran dari rencana anggaran yang dapat dihilangkan atau dikurangi, sebaiknya coretlah kebutuhan tersebut. Di dalam anggaran, jangan lupa untuk menyertakan komponen biaya sosial atau biaya yang tidak terduga. Yang terpenting adalah disiplin mengikuti rencana yang telah disusun. Rencana anggaran hanya akan efektif apabila anda taat pada rencana tersebut.
3.   Biasakan hidup sederhana
Menghemat belanja bulanan harus dimulai dari kebiasaan hidup yang mendukung, salah satunya dengan hidup sederhana. Hidup sederhana dapat dimulai dari aktivitas sehari-hari, contohnya dengan menghemat pemakaian utilitas. Caranya, adalah mematikan air dan listrik jika sedang tidak dipakai, mengganti bohlam lampu menjadi yang berdaya rendah untuk menghemat pemakaian listrik.
Selain itu, hidup sederhana juga dimulai dari cara berbelanja, berpakaian, dan penggunaan transportasi. Untuk menghindari keborosan, dapat membuat daftar belanja sebelum pergi ke swalayan.
Anda pun bisa mengurangi intensitas kunjungan ke pusat perbelanjaan, sehingga tidak tergiur untuk menghabiskan uang. Pintar memanfaatkan dan mencocokkan busana, menggunakan transportasi umum juga dapat membuat kondisi tubuh lebih hemat.
4.   Jangan ragu untuk mengatakan ‘Tidak’
Tentunya kehidupan sosial dapat menjadi tantangan tersendiri, aktivitas sosial yang sering memakan waktu dan biaya adalah salah satu hambatan dalam usaha untuk berhemat.
Bila merasa bahwa ajakan teman akan mengeluarkan uang di luar anggaran, jangan ragu untuk mengatakan tidak. Anda hanya perlu bertanggung jawab dengan kebutuhan dan pengeluaran sendiri, dan gengsi hanya akan membuat anda kesulitan secara finansial.
5.   Cermat dalam belanja
Pintar dalam belanja sangat membantu menghemat uang bulanan, misalnya, berbelanja hanya ketika ada potongan harga. Pastinya dalam beberapa tahun, pusat perbelanjaan akan mengadakan obral besar-besaran, memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli barang yang diprioritaskan dalam menghemat uang.
Berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan kuantitas yang banyak (grosir) juga dapat cukup menghemat uang bulanan. Hal ini harus dilakukan dengan catatan bahwa barang yang dibeli masih di dalam daftar belanja dan anda tidak tergiur oleh iklan.
Tempat belanja juga dapat menentukan harga barang belanjaan. Contohnya, dibandingkan swalayan di mal, Anda dapat berbelanja sayur di pasar tradisional dengan harga yang lebih terjangkau.
Mulailah kebiasaan tersebut sejak dini
Semakin cepat terbiasa hidup sederhana, semakin mudah proses penghematan tersebut. Kebiasaan berhemat sangat berguna untuk meningkatkan kondisi finansial, dan dengan berhemat, Anda akan terhindar dari utang dan tekanan sosial.
