Harga Minyak Naik Tak Terpengaruh Stok Melimpah di AS
- Business Insider
VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia naik dua persen, didorong oleh reli yang sedang berlangsung di pasar saham AS pada Kamis atau Jumat WIB.
Meski melimpahnya persediaan minyak di Amerika Serikat, pedagang tetap fokus terhadap pengurangan produksi yang disepakati oleh OPEC dan non-OPEC.
Dilansir dari CNBC, Jumat 27 Januari 2017, harga minyak patokan dunia, Brent naik US$1,12 per barel, atau dua persen menjadi US$56,20 per barel.
Sementara minyak mentah berjangka AS naik US$1,03, atau dua persen ke level US$53,78.
Minyak AS sempat naik hingga US$54,06, tertinggi dalam lebih dari tiga minggu, sesaat setelah Wall Street dibuka kemarin pagi.
"Pasar mendorong harga minyak untuk bisa menyentuh US$55. Pedagang memiliki kepentingan untuk mendorong hal ini," kata Robert Yawger, Direktur Futures Energi Mizuho Americas.
Produksi minyak mentah AS telah meningkat 6,3 persen sejak pertengahan tahun lalu menjadi 8,96 juta barel per hari (bph).