Kepala BKPM Sebut Bisa Saja Tax Amnesty Jebakan
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong, mengapresiasi sebesar-besarnya implementasi program pengampunan pajak, atau tax amnesty, yang sudah memasuki periode pelaksanaan tahap ketiga.
Menurut Thomas, partisipasi peserta tax amnesty sejak diterapkan pada September 2016 lalu, memang menjadi cerminan bahwa kalangan pengusaha telah menunjukkan kepercayaannya terhadap pemerintah. Namun, ia tetap menggarisbawahi kebijakan tersebut bisa menjadi jebakan.
"Pengusaha lokal mau ikut tax amnesty, menunjukkan tingkat kepercayaan yang luar biasa. Tapi kalau mau jujur, blak-blakan, bisa saja tax amnesty jebakan," ujar Thomas dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu 25 Januari 2017.
Namun, dia tidak memberikan detail apa yang dimaksud dengan jebakan tersebut. Ia kemudian menilai bahwa program yang akan berakhir pada 31 Maret 2017 ini masih akan mendulang kesuksesan.
"Hemat saya, ini cukup memberikan dampak positif dan semangat. Jadi ,saya melihatnya, ini menjadi sentimen," katanya.
Menurut Thomas, program tax amnesty merupakan salah satu bagian dari reformasi yang dilakukan para menteri ekonomi Presiden Joko Widodo, demi menggeliatkan kembali perekonomian nasional. Pemerintah pun akan mempersiapkan strategi lain, jika implementasi reformasi tersebut terkendala.
"Saya kira, program reformasi perekonomian ini sudah diterima masyarakat," ujarnya. (asp)
Mengukur Keberhasilan Kebijakan Tax Amnesty
Sejauh mana dampaknya dongkrak penerimaan negara.
