BI dan Pemerintah Berembuk Jaga Inflasi 2017

Menko Darmin Nasution, Menkeu Sri Mulyani, dan Gubernur BI Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G Asmara

VIVA.co.id – Bank Indonesia bersama para pemangku kepentingan terkait pada hari ini, Rabu 25 Januari 2017 menggelar High Level Meeting Koordinasi Pengendalian Inflasi oleh Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) dan Kelompok Kerja Nasional (Pojaknas) Tim Pemantauan dan Pengendalian Daerah (TPID). Agenda itu untuk mengendalikan laju inflasi pada tahun ini, agar sesuai dengan target yang dipatok.

Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Berdasarkan informasi Departemen Komunikasi BI yang diterima VIVA.co.id, hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya adalah Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Pemerintah mematok asumsi inflasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 di angka empat persen. Sementara itu, otoritas moneter, memproyeksikan perkembangan Harga Indeks Konsumen pada tahun ini berada di kisaran empat plus minus satu persen, seiring dengan tantangan yang dihadapi.

Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi

Gubernur BI Agus Martowardojo sebelumnya mengatakan, inflasi pada tahun ini akan dipenuhi berbagai tantangan. Mulai dari pengurangan subsidi listrik 900 volt ampere, dan subsidi gas elpiji ukuran tiga kilogram, kenaikan tarif surat kendaraan bermotor, hingga harga pangan yang bergejolak tetap harus diwaspadai.

Badan Pusat Statistik mencatat laju inflasi pada Desember 2016 mencapai 0,42 persen. Inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (year on year) masing-masing sebesar 3,02 persen. Cabai merah dan rokok kretek filter menjadi komponen penyumbang inflasi terbesar sepanjang tahun lalu. (art)

Memotret Lonjakan Harga di Hari Raya Idul Fitri
Inflasi terkendali, stabilitas ekonomi tetap terjaga

Pengendalian Inflasi pada Momen Natal dan Tahun Baru

Peran Pemerintah dalam menjaga ketersediaan barang/jasa, menjamin distribusinya lancar, yang berefek pada stabilitas ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024