Bursa Asia Menghijau

Seorang warga mengamati papan di bursa saham Jepang.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Bursa saham Asia diawali dengan yang pergerakan positif pada pembukaan perdagangan Rabu, setelah laporan perkiraan ekspor Jepang dan angka produk domestik bruto Korea Selatan yang lebih baik.

Bursa Asia Bervariasi Menyusul Penguatan Saham Wall Street, Investor Masih Tunggu Ini

Dilansir dari CNBC, Rabu 25 Januari 2017, Nikkei 225 menguat 1,68 persen pada awal perdagangan, dengan reli berbasis luas di semua sektor. Di Australia, indek saham patokan ASX 200 naik 0,27 persen. 

Dari Korea Selatan, indeks Kospi, naik 0,3 persen, setelah Bank of Korea menunjukkan bahwa kuartal keempat produk domestik bruto (PDB) naik 0,4 persen dari kuartal sebelumnya, dan 2,3 persen.

Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Pasar di wilayah ini mengikuti hasil positif dari penutupan perdagangan di Wall Steet dini hari tadi.

Naiknya saham di Wall Street, setelah keluarnya perintah eksekutif Presiden Donald Trump untuk memudahkan TransCanada untuk membangun pipa Keystone XL dan Transfer Energy Partners untuk membangun ramuan final pipa Dakota Access.

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Ekspor tahunan Jepang, tumbuh pada Desember untuk pertama kalinya dalam 15 bulan, yang dipimpin oleh pengiriman suku cadang mobil dan elektronik, Reuters melaporkan.

Saham penambang utama Rio Tinto, naik 2,22 persen, setelah Selasa mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk menjual unit Australia Coal & Allied Industries ke China Yancoal Australia.

Semalam selama jam AS, Alibaba Group melaporkan pertumbuhan 54 persen pada pendapatan kuartal ketiga, didorong oleh penjualan yang lebih tinggi. (asp)

Wisata di Jepang

Bursa Asia Kinclong Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Indeks Jepang Pimpin Kenaikan

Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan bursa pada Kamis, 19 September 2024. Sikap investor merespons keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024