25-01-1942: Thailand Nyatakan Perang dengan AS dan Inggris

Senjata penyembur api pada Perang Dunia II
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA.co.id – Hari ini 75 tahun silam. Thailand menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan Inggris. Thailand saat itu menjadi "negara boneka" Jepang, yang sebelumnya menyatakan netral pada Perang Dunia II, akhirnya memutuskan berpihak ke negeri Matahari Terbit.

Warganet Puji Verrell Bramasta Saat Aktif di Mesir dan Thailand

Mengutip situs History, begitu mendeklarasikan perang, Perdana Menteri Thailand, Lang Pipul, langsung mengontrol negaranya dengan sistem kediktatoran. Ia merangkul salah satu kekuatan Axis dengan maksud agar bisa merebut wilayah di China dan Pasifik Selatan.

Saat Perang Dunia II pecah pada September 1939, Thailand mendeklarasikan netralitasnya demi menjaga jarak dengan Prancis dan Inggris.

Comeback Mengerikan 105 Menit, Thailand Lolos Semifinal Piala AFF 2024 Usai Pecundangi Singapura

Kedua negara Eropa ini memiliki wilayah jajahan di sekitar Thailand. Untuk itu mereka berharap Thailand mendukung upaya sekutu dan mencegah negara boneka Jepang merambah di wilayah Pasifik.

Namun, Thailand mulai mengubah pandangannya. Mereka justru bergerak ke arah yang berlawanan, menjalin "persahabatan" dengan Jepang dan menuliskannya di buku pelajaran sekolah sebagai sebuah peta futuristik Thailand bernama "Greater Thailand" yang melanggar batas wilayah China.

Nasib Tragis Timnas Malaysia di Piala AFF 2024

Konflik Thailand pertama kali muncul setelah Prancis jatuh ke tangan Jerman dan menciptakan negara boneka bernama "Vichy". Thailand melihat adanya celah dari kasus tersebut. Inilah kesempatan emas Thailand untuk merebut kembali wilayah perbatasan Indochina yang dijajah Prancis.

Pemerintah Vichy menolak untuk memberikan bala bantuan kepada Thailand. Akibatnya, tentara Thailand nekat menerobos perbatasan Indochina dan melawan tentara Prancis.

Jepang berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik ini. Ia memihak Thailand dan memanfaatkan aliansi politiknya dengan Jerman. Kedua negara ini menekan pemerintahan Vichy agar mau menyerahkan wilayahnya seluas 21 ribu mil persegi kepada Thailand.

Pada 8 Desember 1941, Jepang melakukan pendaratan amfibi di pantai Thailand, bagian dari inspeksi mendadak komprehensif pulau-pulau Pasifik Selatan yang diikuti serangan bom di Pearl Harbor, Hawaii, AS. (ase)

Dirtipidnarkoba Brigjen Pol Mukti Juharsa di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang

Brigjen Mukti Tegaskan Penangkapan DPO Narkotika di Thailand Tak Ada Kaitan dengan Fredy Pratama

Polri berjanji akan menangkap Fredy Pratama.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024