Ada Buaya Mangap di Logo Lacoste, Ini Ceritanya

Lacoste
Sumber :
  • famouslogos.net

VIVA.co.id – Perusahaan pakaian asal Perancis, Lacoste, didirikan pada 1933 di Troyes, Prancis. Lacoste mengkhususkan diri dalam produksi. Barang-barang kulit, sepatu, parfum, jam tangan dan satu yang menjadi ciri khasnya adalah kemeja untuk petenis. 

Cegah Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, Bea Cukai Ajak Right Holder Daftarkan Merek Dagang

Kenapa kemeja tenis? Dilansir dari famouslogos, Selasa 24 Januari 2017, sebab nama perusahaan ini sendiri diambil dari co-foundernya yaitu petenis legendaris Rene Lacoste. Dia bergabung dengan bos pabrikan pakaian rajut di Prancis Andre Gillier dan akhirnya membentuk Lacoste.

Membahas logo Lacoste, Anda pasti bertanya-tanga apa makna buaya hijau yang ada dalam logo tersebut. Gambar buaya itu diambil dari kisah nyata ketika Rene Lacoste yang kala itu dijuluki 'Buaya' oleh media Amerika Serikat. Dijanjikan, akan diberikan tas kulit buaya oleh kapten tim Prancis untuk Davis Cup jika memenangkan turnamen tersebut. 

Industri Tekstil di Ambang Keterpurukan, Cak Imin Desak Pemerintah Cegah Gelombang PHK

Sejak itu prestasi Rene terus meningkat dan semakin populer di publik Amerika. Akhirnya teman Rene, Robert George, menggambar seekor buaya dengan lidah menjulur berwarna merah dengan latar belakang putih. Gambar itu kemudian dibordir di baru Rene dan blazer yang dimiliki. Kemudian, pakaian itu selalu dikenakan Lacoste di setiap penampilannya. 

Logo Lacoste menjadi salah satu merek pakaian paling populer setelah Perang dunia II berahir. Sebab, logo itu tidak hanya muncul di t-shirt, tetapi juga pada pakaian perempuan, pakaian anak-anak, parfum, tas, sepatu, ikat pinggang dan dompet. 

Cara Ini Bisa Kurangi Limbah Tekstil dan Bangun Ekonomi Hijau

Untuk huruf yang digunakan pada logo Lacoste, menggabungkan jenis huruf kustom yang dibentuk dengan elegan dengan sedikit membulat pada ujungnya. 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Upaya Pemerintah Merespon Kasus Pailit Sritex Dinilai Sudah Tepat

Respon cepat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terkait putusan pailit pada perusahaan Sritex, dinilai sudah tepat. Apalagi, dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024