Takut Botak, Ini Solusinya
- pixabay/Adinavoicu
VIVA.co.id – Stres, penuaan dan kehamilan adalah segelintir faktor yang dapat menyebabkan penipisan rambut bahkan juga bisa mengalami kebotakan. Kerontokan rambut memiliki dampak signifikan terhadap rasa percaya diri.Â
Tapi Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari agar rambut kembali sehat, dan terhindar dari kebotakan.
Sally-Ann Tarver, Consultant Trichologist di The Cotswold Trichology Centre membeberkan beberapa tips sederhana agar rambut menjadi lebih tebal dan berkilau. Berikut di antaranya dilansir laman Daily Mail.
Selalu gunakan kondisioner
Rambut menjadi rusak dan rapuh jika mengalami dehidrasi. Oleh karena itu penting untuk menggunakan kondisioner secara rutin. Gunakan kondisioner yang mengandung panthenol dan gliserin agar rambut yang lembut tetap kuat.
Hindari kuncir rambut tinggiÂ
Terlalu sering menguncir rambut bentuk ponytail tinggi, menggunakan hair extension dan memblow rambut berlebihan akan merusak folikel rambut. Jika rambut semakin menipis, pilih tatanan rambut yang lebih ringan dan hindari styling berlebihan.
Konsumsi banyak protein
Protein dapat membantu menutrisi rambut. Asupan daging atau ikan yang cukup setiap hari agar rambut tetap sehat.
Jaga kesehatan kulit kepala
Rambut sehat berawal dari kulit kepala sehat. Jika kulit kepala terasa kering, salah satu bahan paling mudah untuk melembabkannya adalah minyak kelapa. Gunakan sebelum tidur dan bilas keesokan harinya. Lakukan selama beberapa hari berturut-turut.
Tingkatkan asupan zat besi
Masa menstruasi, vegetarian dan kelebihan olahraga kardiovaskuler atau donor darah dapat menyebabkan penurunan kadar serum Ferritin. Serum tersebut berfungsi menyimpan cadangan zat besi dan protein dalam tubuh. Kadar zat besi yang rendah adalah penyebab umum kerontokan rambut pada perempuan.Â
Cek asupan vitamin
Vitamin B12 dan vitamin D juga termasuk penyebab umum penipisan rambut dan perlambatan pertumbuhan rambut. Kekurangan vitamin B12 dapat dipenuhi dengan konsumsi daging, ikan, telur, susu dan konsumsi vitamin B kompleks.
Â
Â