Pengeboran AS Membaik, Harga Minyak Turun
- CNBC
VIVA.co.id – Tanda-tanda pemulihan yang kuat pada pengeboran di Amerika Serikat membuat harga minyak turun satu persen. Namun, ini dibayang terwujudnya kesepakatan anggota OPEC dan non-OPEC  yang akan mengurangi stok minyak.
Dilansir dari CNBC, Selasa 24 Januari 2017, harga minyak mentah patokan dunia, Brent turun 24 sen menjadi US$55,25 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun 47 sen menjadi US$52,75 per barel.
Menteri yang mewakili anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen non-OPEC mengatakan pada pertemuan pada hari Minggu bahwa mereka telah memangkas produksi hingga 1,5 juta barel per hari dari pasar.Â
Para produsen telah sepakat untuk mengurangi pasokan hampir 1,8 juta barel per hari pada semester pertama tahun ini.
"Meskipun selama akhir pekan muncul komentar mengenai kepatuhan OPEC dan non-OPEC yang akan mematuhi kesepakatan pemangkasan itu kenaikan tajam dalam jumlah rig AS dan pembicaraan tentang peningkatan besar dalam belanja modal tampaknya akan menyebabkan souring mood bullish," kata Phil Flynn, Analis Chicago Harga Futures Group.
Di AS jumlah rig pengeboran bertambah pada pekan lalu. Data dari perusahaan jasa energi Baker Hughes menunjukkan pada Jumat, hal tersebut memperpanjang pemulihan pengeboran selama delapan bulan.
Produksi minyak AS telah meningkat lebih dari enam persen sejak pertengahan 2016, meskipun masih tujuh persen di bawah level tertinggi di tahun 2015.Â
![Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2021/11/03/618236e8735c7-pengeboran-minyak-lepas-pantai-pertamina_375_211.jpg 640w, https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2021/11/03/618236e8735c7-pengeboran-minyak-lepas-pantai-pertamina_375_211.jpg 1920w)