Meditasi dan Musik Bantu Kembalikan Memori yang Hilang

Ilustrasi Alzheimer
Sumber :
  • pixabay/geralt

VIVA.co.id – Studi yang dilakukan oleh peneliti dari West Virginia University menyatakan bahwa mendengarkan musik dan meditasi, dapat mengembalikan ingatan penderita tahap awal penyakit alzheimer. Tanda awal alzheimer adalah dengan kehilangan memori pada orang dewasa. 

Ternyata Perbanyak Sujud dan Menghafal Alquran Bisa Cegah Alzheimer, Dokter: Itu Penting Sekali

Dilansir Science Daily,  Senin, 23 Januari 2017, kesimpulan ini dibuktikan para peneliti dengan riset terhadap 60 orang dewasa yang terdeteksi terjadi penurunan subjektif kognitif otak atau subjective cognitive decline (SCD).

Terapi mendengarkan musik dan meditasi dilakukan puluhan orang dewasa tersebut selama 12 menit per hari, sampai 12 minggu. Terbukti selama tiga bulan awal,  fungsi memori subjektif dan kinerja kognitif mengalami perubahan yang signifikan. 

Hati-hati Kalau Gaya Bicara Manusia Berubah

"Mungkin akan terpengaruh dalam tahap praklinis dan awal demensia, misalnya, perhatian, fungsi eksekutif, kecepatan pemrosesan, dan fungsi memori subjektif. Keuntungan besar diamati pada memori dan kognisi dipertahankan atau lebih meningkat setelah 6 bulan (terapi)," jelas Kim Innes, yang memimpin penelitian. 

Innes menambahkan,  untuk terapi meditasi dan mendengarkan musik ini para responden mengaku terjadi peningkatan kualitas tidur, mood, stres, kesejahteraan dan kualitas hidup. 

Tak Kalah Canggih, Perkembangan Stem Cell di Indonesia Bisa Atasi Penyakit Genetik Hingga Kanker
Ilustrasi demensia atau pikun.

Avatar Ajaib Bisa Jadi Solusi untuk Penderita Alzheimer dan Demensia

Lenovo bekerja sama dengan Innovations in Dementia meluncurkan avatar 3D fotorealistis dengan AI khusus bagi penderita alzheimer dan demensia.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024