Film Religi Anak Ini Bikin Ridwan Kamil Menangis
- dok.ist
VIVA.co.id – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku sempat meneteskan air matanya saat menonton film religi anak-anak berjudul Iqro: Petualangan Meraih Bintang. Saat itu, Kamis malam 19 Januari 2017, Ridwan menggelar nonton bersama ditemani istri, Atalia Praratya juga ada Feny Mustafa, Founder dari Shafira Coporation dan Zoya serta siswa atau siswi perwakilan dari 30 kecamatan di kota Bandung, Jawa Barat.
"Film ini memberikan pesan yang sangat menyentuh sekali. Bahkan ketika Cok Simbara (opa) dan Aqila menangis, saya ikut meneteskan air mata. Begitu terharunya. Pesan moral di film ini adalah mengajak kembali putra atau putri kita untuk belajar dan membaca Iqro, dilanjut belajar dan membaca Alquran," ucap Ridwan Kamil melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Jumat 20 Januari 2017.
Film Iqro: Petualangan Meraih Bintang sendiri dibintangi oleh Aisha Nurra Datau dan Raihan Khan serta didukung oleh aktor dan aktris senior seperti Cok Simbara, Neno Warisman, Jajang C Noer, Meriam Bellina dan Mike Lucock.
"Selayaknya kita mesti peduli membuat film-film beredukasi yang bisa mendorong munculnya inspirasi lewat anak-anak. Mudah-mudahan ini bisa jadi motivasi pada semua pihak untuk mau dan peduli bikin film beredukasi demi kecerdasan anak-anak, sesuai nilai-nilai agama yang harus ditanamkan sejak dini," ucap Ridwan Kamil.
Sementara itu, Feny Mustafa mengatakan film Iqro: Petualangan Meraih Bintang bisa memberikan pesan moral bagi penontonnya.
"Dan yang paling penting kita harus mendukung perfilman indonesia. Film Iqro ini syuting di Bandung dan di tempat yang menjadi destinasi pariwisata saat ini. Sebelumnya juga ikut serta dalam acara Bandung Maghrib mengaji yang diikuti banyak anak-anak sama seperti pesan di film ini," ucap Feny.
Film Iqro: Petualangan Meraih Bintang bercerita tentang Aqila (9 tahun) diperankan Aisha Nurra Datau, anak yang gandrung pada sains, namun kurang berminat mempelajari Al Qur’an.
Aqila memiliki seorang kakek yang berprofesi sebagai astronom dan tinggal di Pusat Peneropongan Bintang Bosscha yang diperankan oleh Cok Simbara.
Aqila bermaksud membuat tugas sekolahnya yang berhubungan dengan astronomi, kakeknya memberi izin pada Aqila untuk menggunakan teropong bintang di Bosscha untuk menyelesaikan tugasnya, namun dengan satu syarat Aqila harus bisa membaca Al Qur’an. Aqila menyanggupinya.
Saat di rumah kakeknya, Aqila bertemu Ros, anak dari seorang pembantu di sana. Ros mengajaknya bermain di sebuah masjid. Di masjid inilah Aqila belajar membaca Alquran dengan metode Iqro, yang menyenangkan, berirama, dan dibawakan secara ringan.
Pengalaman Aqila belajar Alquran dan teladan dari kakeknya inilah yang menggugah mata hatinya, tentang kebesaran Allah SWT yang menciptakan alam semesta.
