Plastik Ramah Lingkungan Tercipta dari Pohon Pinus
- VIVA.co.id/Irfan Laskito
VIVA.co.id – Ternyata inovasi plastik ramah lingkungan yang cepat terurai jadi perhatian para peneliti di dunia. Terobosan terbaru dilakukan oleh peneliti dari University of Bath, Inggris membuat plastik ramah lingkungan dari pohon pinus. Peneliti mengolah daun pinus senyawa kimia yang disebut pinene dari daun pohon tersebut.Â
Meski tergolong tahap awal dan mereka masih membuat plastik ramah lingkungan dari daun pinus dalam kadar beberapa gram, peneliti University of Bath dan Centre for Sustainable Chemical Technologies (CSCT) mengakui plastik yang dapat terurai dari daun pinus tersebut ramah lingkungan dan bisa menjadi menggantikan plastik komersial yang selama ini terbuat dari minyak mentah.
Â
Dilansir Tech Times, Jumat 20 Januari 2017, plastik bisa terurai itu terbuat dari asam polylactic (PLA) yang berasal dari jagung dan tebu. Dua bahan itu fleksibel dicampur dengan kaprolakton polimer karet, yang berasal dari minyak mentah. Namun, penggunaan bahan ini ke depan tidak akan terus berlanjut, seiring keterbatasan minyak mentah dan dampak lingkungannya.Â
Â
Peneliti mengatakan, dalam skenario baru, jika pinene berubah menjadi polimer karet, dapat menggantikan kaprolakton dan muncul sebagai alternatif ramah lingkungan untuk petrokimia.
Â
Meski tergolong awal, para peneliti dari University of Bath ini optimis dengan riset mereka menggabungkan polimer pinene dengan PLA, maka diharapkan tercipta plastik ramah lingkungan yang bisa digunakan sebagai kantong makanan dan bahan kantong plastik. Peluang menciptakan plastik ramah lingkungan cukup besar, sebab riset pasar telah memperkirakan pertumbuhan tahunan pasar bioplastik global minimal 30 persen. (ren)