Pasar Senen Terbakar, Pedagang Rugi Sekitar Rp101,2 Miliar

Sebanyak 1.012 kios di Pasar Senen rusak atau hangus dilalap api pada Kamis, 19 Januari 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ali Qital

VIVA.co.id – Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Tradisional, Abdullah Mansuri, mengungkapkan besarnya kerugian para pedagang Pasar Senen setelah tempat mereka cari nafkah terbakar pada Kamis pagi tadi. Merujuk pada data Badan Penanggulangan Bencana Daerah  DKI Jakarta sementara ini, Abdullah mengungkapkan 1.012 kios di Pasar Senen rusak atau hangus dilalap api. 

7 Tempat Thrifting di Jakarta: Tren Fashion yang Ramah di Kantong untuk Gen Z

"Kerugian pedagang kami taksir sementara sebesar Rp101,2 miliar. Namun, kami pastikan bahwa kerugian yang timbul tidak kecil dan masih bisa bertambah sampai api benar benar bisa dipadamkan," ujar Abdullah di Jakarta, Kamis 19 Januari 2017.

Terkait penyebab kebakaran, menurut dia, saat ini pihaknya tengah turut menggali informasi dan data lebih mendalam. Selain itu, ada tim investigasi dari DPP IKAPPI bersama pedagang. 

KAI Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api, Capai 35.000 di Long Weekend Waisak

"Saat ini mereka tengah turun langsung ke Pasar Senen guna ikut melakukan pemadaman dan mengumpulkan data serta informasi dari saksi mata terkait musibah kebakaran pasar tersebut," ujarnya.

Dalam catatan IKAPPI, kebakaran hari ini merupakan yang kedelapan kalinya melanda Pasar Senen. Kebakaran pertama terjadi pada 1974.

KAI Tebar Diskon 20 Persen Tarif Tiket Kereta Api Usai Lebaran, Ini Daftarnya

Kebakaran lainnya terjadi pada 26 April 2014. "Belum lekang dalam ingatan kita terjadi kebakaran besar di wilayah yang sama di Pasar Senen Blok III yang menghanguskan kurang lebih 3.000 kios," katanya. 

Hingga malam ini, asap hitam kebakaran Pasar Senen masih membumbung di langit. Api belum sepenuhnya dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. (ren)

Thrifting

Apa Itu Thrifting dan Mengapa Ini Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda?

Temukan gaya hidup hemat dan berkelanjutan melalui thrifting! Eksplorasi barang bekas unik dengan harga terjangkau, sambil mengurangi dampak lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024