Kadin: Sektor Transportasi dan Logistik Perlu Dibenahi
- ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
VIVA.co.id – Wakil Ketua Kadin Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto, mengatakan sebagai salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional, sektor transportasi memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Sebab, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sektor transportasi menyumbang 5,18 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2016, dan pertumbuhan rata-rata sektor transportasi per tahun berada di atas tujuh persen atau lebih besar dari pertumbuhan PDB secara keseluruhan.
"Pekerjaan rumah itu misalnya seperti transportasi jalan yang kerap mengalami kemacetan, sarana dan pra sarana yang belum memadai, kereta api yang masih mengalami keterbatasan kapasitas angkut, dan lain sebagainya," kata Carmelita di kantor Kadin, Jakarta, Kamis 19 Januari 2017.
Carmelita menambahkan, hal yang sama juga masih terjadi di sektor transportasi laut, yang hingga kini masih menghadapi tantangan produktivitas bongkar muat yang rendah. Sementara untuk transportasi udara, hingga saat ini pun dinilainya masih mengalami beberapa hambatan terkait aspek regulasi.
Dia mengatakan, perbaikan sektor transportasi menjadi tugas bersama antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi dan masyarakat.
Diharapkan, seluruh elemen bangsa mau berkontribusi secara konstruktif, guna mencari solusi efektif dan berkelanjutan dalam membangun transportasi Indonesia di masa depan.
"Sebagai bagian dari rantai pasok logistik, transportasi memiliki peran penting dalam tatanan ekonomi nasional. Untuk itu, pembenahan sektor transportasi perlu dilakukan, dengan mengedepankan sistem transportasi yang terintegrasi dan efisien," kata Carmelita.
Â
Menurutnya, peran transportasi yang terintegrasi dan efisien akan mendorong peningkatan daya saing nasional, sekaligus memperlancar ketersediaan komoditas strategis yang bermuara pada peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.