Layanan Rias Wajah Berbasis Online Mulai Jadi Tren
- Istimewa/Amore Salon
VIVA.co.id – Tak dipungkiri kemajuan zaman membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Tak ada lagi antre, karena semua bisa dibeli secara online. Mulai dari barang hingga jasa. Â
Mulai dari keperluan sehari-hari, hingga urusan salon. Tak hanya selebriti yang bisa memiliki penata rias pribadi, dengan hadirnya penata rias online yang menyediakan jasa kecantikan seperti creambath, hair dry, potong dan pewarnaan rambut juga perawatan kuku, kini semua orang bisa mendapat layanan kecantikan bak penata rias pribadi.
Tak sempat dandan sebelum meeting penting, tenang, karena layanan kecantikan ini juga bisa hadir dimanapun. Go-Glam yang merupakan layanan baru dari Go-Jek memberi alternatif mudah bagi pengguna aplikasi ojek online ini.
Manfaat dari mengikuti salon online ini dirasakan oleh para penata rias. Seperti Bienawati atau yang kerap dikenal dengan nama Bien, yang mengaku memiliki jaringan lebih luas, dan pendapatan lebih besar melalui Go-Glam.
"Yang pasti bedanya pendapatan, otomatis kalau mau fokus bisa bagus. Kalau saya kan masih wara wiri. Ini sangat positif membantu kita untuk mengeksplor diri kita," ujarnya kepada VIVA.co.id, yang ditemui di Graha Mustika Ratu, Jakarta Pusat, 18 Januari 2017.
Pendapatan yang lumayan juga diakui wanita yang juga menjadi freelance di beberapa stasiun televisi sebagai penata rias. "Bayaran lebih bagus, bahkan jadi banyak teman, banyak orang baru pesan ke kita."
Manfaat luasnya jaringan yang diperoleh sejak mengikuti rias online ini juga dirasakan oleh Venteen, pemilik Bridal and Make Up Artist di daerah gading Serpong.
"Saya lebih ngikutin teknologi, sekarang eranya digital, kalau sendiri kan ke website (promo), kalau sekarang semakin banyak kemitraan, lebih terkenal, memperluas pasar," ujar wanita cantik yang juga pernah merias artis Nadine Chandrawinata ini. (ren)
Cara GoTo Bertahan dari Kerugian walau Pendapatannya Naik
GoTo melaporkan peningkatan pendapatan tetapi mencatatkan rugi di kuartal I-2022. Namun, GoTo masih tetap bertahan karena banyak faktor yang memengaruhinya.
