Wall Street Bervariasi, Investor Tunggu Hasil Kerja Trump

Ilustrasi Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Carlo Allegri/File Photo

VIVA.co.id – Indeks Standard & Poor’s 500 mengakhiri sesi berombaknya dan ditutup naik pada perdagangan saham di Amerika Serikat Rabu waktu setempat. 

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Terdongkrak kenaikan saham sektor keuangan yang merespons positif pernyataan bos bank sentral AS (The Fed), yang mengatakan bahwa masuk akal untuk menaikkan suku bunga secara bertahap tahun ini. S & P sektor keuangan SPSY naik 0,8 persen. 

Sementara itu, dilansir dari Reuters, Kamis 19 Januari 2017, indeks Dow ditutup lebih rendah untuk empat hari berturut-turut. Euforia pemilu AS yang belum mencapai klimaksnya yaitu pelantikan dan kinerja presiden baru, membuat investor bersikap wait and see. 

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) ditutup turun 22,05 poin, atau 0,11 persen, ke 19.804,72, S & P 500 menguat 4 poin, atau 0,18 persen, ke 2.271,89 dan Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 16,93 poin, atau 0,31 persen, ke 5.555,65.

Sekitar 6,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sedikit di atas rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 6,1 miliar. (ren)

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang
Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021