Cerita Ganindra Bimo Jadi Pria Gemulai
- Ichsan/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Aktor Ganindra Bimo dapat tantangan baru. Di film Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta dan Realita, Bimo berperan sebagai pria kemayu, atau gemulai bernama Awing. Tak mudah bagi Bimo, mengingat fisiknya yang sudah sedemikian rupa dan harus berperan sebaliknya.
"Biasa koreo fight, sekarang koreo dance, badan segede gini, tatoan, tapi pole dance, bukan proses mudah, sulit dalemin karakternya," kata Bimo, saat jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 18 Januari 2017.
Baru kali pertama Bimo mendapat tantangan seperti itu. Tak ingin mengecewakan, pria berusia 28 tahun itu observasi lebih dalam. Berbagai kafe yang dikenal sebagai tempat berkumpul penyuka sesama jenis didatangi.
"Memang ada proses reading, dua bulan, dikasih arahan buat observasi. Gue coba ke beberapa bar yang penyuka sesama jenis untuk melihat, gesture, deliveree-nya gimana," ujar Bimo.
Bimo amat mendalami karakternya tersebut. Sampai-sampai, ia sempat terbawa bagaimana cara pria kemayu merokok dan sebagainya. Ia sendiri kaget akan hal itu. Untungnya tidak berlangsung lama.
"Gue selesai syuting Jakarta Under Cover itu syuting Headshoot, itu kebawa man, setelah sampai sana, itu kebawa cara ngerokoknya, minumnya (melambai) seminggu kebawa, presenter bola, itu kebawa," katanya.
Dalam film arahan Afajar Nugros itu, Bimo akan beradu akting dengan Oka Antara, Baim Wong, Lukman Sardi, Tio Pakusadewo, Nikita Mirzani, Agus Kuncoro, dan nama-nama lainnya. Film ini terinspirasi dari buku Moammar Emka, Jakarta Undercover. (asp)