Mengenal Yee Shang, Hidangan Imlek Penuh Doa dan Harapan
- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Konsumsi Yee Sang saat Tahun Baru Imlek merupakan budaya masyarakat China peranakan. Meski tradisi ini tidak banyak didengar atau pun dilakukan di Hong Kong, namun Yee Sang cukup terkenal di Malaysia, Indonesia dan Singapura.
Yee Sang sendiri dikenal sebagai salad kemakmuran atau prosperity salad, yang biasanya terdiri dari irisan daging ikan salmon yang dicampur dengan potongan sayuran, serta beberapa bahan lainnya seperti minyak jagung.
"Bahannya buah dan sayur, tapi ada salmon, atau terserah mau letakkan ikan apa. Kalau di China ikan, karena orang China suka makan ikan di tahun baru. Makan ikan bagi orang China dipercaya bisa punya cukup uang selama satu tahun," kata Executive Chinese Chef JW Marriott, Chef Ken Choy di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2017.
Jika ingin mengganti salmon dengan bahan lain, makanan ini tetap bisa disebut Yee Sang.
Nah, saat malam Tahun Baru Imlek nanti, hotel berbintang lima di kawasan Mega Kuningan ini juga menghadirkan Yee Sang berukuran raksasa yang bisa dinikmati para tamu di Sailendra Restaurant dan Pearl Chinese Restaurant.
Saat disajikan, ada beberapa doa yang diucapkan, serta ketika mencampur bahan, diwajibkan menggunakan sumpit dan mengaduk setinggi mungkin sambil mengucapkan ‘Lo hei lo hei’, yang artinya ‘Raup itu’. Masyarakat China percaya, semakin tinggi mengangkat adukan bahan Yeesang merefleksikan semakin tingginya keberuntungan di tahun baru.
Ada beberapa doa yang dibaca ketika menyajikan Yee Sang, seperti ketika pertama meletakkan hidangan ini di meja bisa mengatakan ‘Gong xi fa cai wan shi ru yi’ yang artinya, ‘Semoga semua harapan terkabul’ atau juga bisa mengucapkan ‘Fat cai yi sen’. Artinya ‘Yee Sang kemakmuran’.
Kemudian ketika memeras buah lemon di atas ikan, orang China akan mengucapkan ‘Ta ci ta li’, yang artinya ‘Semoga kebersamaan, ketenteraman selalu ada di keluarga Anda’. Ikan sendiri dalam sajian ini melambangkan keberlimpahan.
Letakkan bumbu seperti lada dengan harapan menarik lebih banyak uang dan hal berharga lainnya, sembari membaca ‘Fung thiaw yi sun’ atau ‘Semoga Anda selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam hidup’.
Menambahkan minyak di atas Yee Sang sambil membaca ‘Yu man fu thien’ yang artinya ‘Semoga kekayaan Anda terus bertambah’.
Kemudian saat menuangkan saus buah plum, katakan ‘Thien thien mie mie’ atau ‘Semoga kedamaian dan kebahagiaan selalu menyertai’. Letakkan pangsit dan katakan ‘Wang cin man ti ‘atau ‘Semoga kehidupan selalu berkilau bagai emas’.
Lalu letakkan jahe di atasnya dan katakan, ‘Hong yin tang tho’, yang artinya ‘Semoga keberuntungan selalu menyertai Anda’.
Setiap bahan dalam Yee Sang juga memiliki makna, selain ikan sebagai simbol keberlimpahan, ada pula pangsit yang berwarna kuning sebagai simbol emas, kemudian wortel sebagai simbol keberuntungan dan irisan lobak bermakna sebagai simbol awet muda.
Penasaran dengan bagaimana serunya merayakan Imlek dan mengkonsumsi Yee Sang serta hidangan spesial Imlek, baik restoran Sailendra dan Pearl yang ada di Hotel JW Marriot Mega Kuningan tidak hanya mengundang untuk mencicipi Yee Sang raksasa bersama-sama, tapi juga menyediakan hidangan khusus seperti Yum Cha, termasuk di dalamnya sup abalone, dim sum dan barbekyu babi panggang.
Sedangkan Sailendra Restaurant menyediakan menu makan malam dan brunch spesial khas China, seperti bebek peking, sup seafood abalone, daging babi, daging barbekyu dan tak ketinggalan, simbol yang dipercaya membawa keberuntungan, Nian Gao juga bisa diperoleh di sini dengan tiga pilihan rasa, traditional coconut dan traditional golden.
Pearl Chinese Restaurant dan Sailendra Restaurant
JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta
Harga:
-Mulai dari Rp488.000++ per orang
-Untuk nian gao mulai dari Rp338 ribu