Tontonan Seru di Festival Sinema Australia Indonesia
- VIVA.co.id/ Bobby Agung Prasetyo
VIVA.co.id – Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) akan segera diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia di Indonesia. Festival ini bakal dihelat di sejumlah kota besar tanah air mulai dari Jakarta, Makassar, berlanjut hingga ke Surabaya.
FSAI merayakan bakat dan keahlian industri film Indonesia serta Australia, dan akan dibuka oleh Brierley, yang bukunya berjudul A Long Way Home sudah diadaptasi untuk Lion. Selain itu, turut ditampilkan sinema beken lain seperti Girl Asleep, Looking for Grace, Spear, Satellite Boy dan The Ravens.
Paul Grigson, Duta Besar Australia untuk Indonesia, mengatakan bahwa diadakannya kembali festival ini terjadi atas dasar kesuksesan gelaran sebelumnya. Ditemani staf dari kedutaan, ia pun ikut menyaksikan penayangan Girl Asleep.
"Festival ini sukses pada tahun sebelumnya dan diterima baik oleh masyarakat, sehingga patut untuk diadakan lagi," ujar Grigson, di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 17 Januari 2017.
Selain itu, hal utama yang ingin diusung lewat FSAI adalah sebagai momen perayaan suburnya industri film di kedua negara, yakni Australia dan Indonesia. Film Indonesia di Australia kerap menjadi sinema favorit, begitupun sebaliknya.
"Warga Australia dan Indonesia sama-sama mencintai film sebagai cara untuk mengekspresikan harapan, impian, dan tantangan serta keduanya memiliki industri yang dinamis dan kekayaan bakat kreatif," tuturnya.
Salah satu sineas Indonesia yang hadir di tempat, Kamila Andini, turut senang dengan gejolak perfilman di kedua negara tersebut. Buat sutradara 'Sendiri Diana Sendiri' ini, latar belakang seorang penggarap film membantunya dalam membuat sebuah tayangan yang ciamik.
"Bagi seorang filmmaker, harus ingat di mana dia tumbuh dan fase hidupnya menciptakan hidup dirinya saat ini," tutur Kamila yang pernah menempuh studi di Negeri Kanguru itu.
FSAI bakal digelar di Senayan City XXI, Jakarta Selatan, pada 26-29 Januari 2017, berlanjut ke Makassar 28-29 Januari dan Surabaya 4-5 Februari mendatang. Sebagai pengantar dimulainya festival, Girl Asleep karya Rosemary Myers baru saja ditayangkan kemarin di Senayan City XXI.