Komentar Trump Bikin Saham Otomotif di Jerman Anjlok
- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Saham perusahaan-perusahaan mobil di bursa saham Jerman, anjlok setelah presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengkritik rencana mereka membangun pabrik di Meksiko. Saham BMW, Volkswagen, dan Daimler jatuh lebih dari satu persen pada perdagangan Senin waktu setempat, 16 Januari 2017.
Dilansir BBC, Selasa 17 Januari 2017, saham BMW merosot 1,5 persen di Frankfurt, VW turun 1,8 persen, dan produsen Mercedes Benz, Daimler, anjlok 1,6 persen. Trump sebelumnya menyatakan, mobil-mobil yang dibangun di Meksiko, akan dikenai pajak sebesar 35 persen, jika mereka ekspor ke AS.
Komentar Trump tersebut dilihat oleh investor Jerman, sebagai sebuah ancaman terhadap semua produsen mobil. Trump mengatakan kepada surat kabar Jerman, Bild, bahwa perusahaan mobil bisa memproduksi mobil untuk AS, tetapi setiap mobil yang masuk ke AS akan membayar pajak 35 persen.
"Saya akan mengatakan kepada BMW bahwa jika Anda membangun sebuah pabrik di Meksiko, dan berencana menjual mobil ke AS, tanpa membayar 35 persen pajak, Anda bisa melupakan rencana itu," ujarnya. Â
Pernyataan Trump ini ditanggapi sinis Menteri Ekonomi Jerman, Sigmar Gabriel. Dia mengatakan, daripada mencoba untuk memberi penalti kepada produsen mobil Jerman, AS seharusnya membangun kendaraan yang lebih baik dan diinginkan warganya.
"Menerapkan tarif akan membuat industri mobil Amerika, lebih buruk, lemah, dan semakin mahal," ujarnya. (asp)