JP Morgan Naikkan Peringkat RI, Menkeu Beri Apresiasi
- VIVA.co.id/Chandra G Asmara
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia mengapresiasi keputusan JP Morgan Chase Bank NA, yang kembali menaikkan peringkat aset ekuitas – dari yang sebelumnya di level underweight menjadi netral. Sebelumnya, JP Morgan memangkas level rekomendasi, dari overweight menjadi underweight.
"Bagus (dinaikkan peringkatnya)," ujar singkat Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ditemui di kantornya, Senin 16 Januari 2017.
Hal senada turut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. Menurut dia, kondisi perekonomian Amerika Serikat di era Presiden terpilih Donald Trump, yang menjadi pertimbangan JP Morgan, sebelum memangkas level rekomendasi aset ekuitas memang mendasar.
Namun, keputusan lembaga keuangan internasional tersebut memangkas level rekomendasi aset ekuitas Indonesia dinilai sangat berlebihan. Terlebih, kondisi perekonomian Indonesia tidak seburuk yang dibayangkan.
"Bagus kalau dia (JP Morgan) mengoreksi," katanya.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, juga sepakat bahwa keputusan JP Morgan sama sekali tidak sesuai dengan fundamental ekonomi secara keseluruhan. Misalnya, dari sisi inflasi yang terkendali, cadangan devisa yang terjaga, dan kondisi nilai tukar yang stabil.
"Di tahun 2017 ini, kami harapkan menjadi kondisi pemulihan. Sehingga, pertumbuhan ekonomi kami harapkan 5-5,4 persen," katanya.
Sebagai informasi, rekomendasi overweight artinya adalah selama enam hingga 12 ke depan, pasar keuangan akan bergerak di atas rata-rata ekspektasi dari para analis. Netral artinya dalam rentang yang sama, pergerakannya sesuai ekspektasi. Sedangkan underweight artinya di bawah espektasi atau diperkirakan lebih buruk.
(ren)