Cara Komunitas Buktikan Kemampuan Mobil Mewah Eks Taksi
- www.turbonesia.com
VIVA.co.id – Saat membeli mobil bekas, banyak konsumen yang enggan melirik mobil bekas taksi. Alasan mereka, mobil setiap hari dipakai berkeliling kota, sehingga kondisinya dianggap sudah tidak layak.
Apalagi bila mobil tersebut dibuat oleh perusahaan mobil mewah asal Jerman, seperti Mercedes-Benz.
Guna menepis isu tersebut, PT Blue Bird Indonesia bekerja sama dengan komunitas My Benz Community mengajak sejumlah wartawan otomotif berkendara menggunakan Mercy eks Silver Bird.
Sebanyak 15 mobil tipe E200 dibawa mengitari jalanan Kota Purwakarta, dengan rute dimulai dari Mampang, Jakarta Selatan. Tujuan akhir di Purwakarta adalah Waduk Jatiluhur.
General Manager Used Car Division Blue Bird, Hery Sugiarto, mengungkapkan uji coba ini diadakan untuk membuktikan sensasi berkendara mobil bekas taksi.
"Tujuannya untuk memperkenalkan mobil kami. Sekaligus bisa merasakan sensasi berkendara di jalanan bebas hambatan dan jalur menanjak seperti Jatiluhur," katanya kepada VIVA.co.id, Jumat 13 Januari 2017.
Selain itu, acara ini juga digelar untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak Blue Bird selaku penyedia mobil, dengan anggota My Benz Community.
"Jadi, dengan adanya kegiatan seperti ini, komunitas dan kami saling berbagi informasi dan juga keluhan seputar mobil," ujarnya.
Sementara itu, Ketua My Benz Community, Dedy Ratmono, menjelaskan komunitasnya merupakan kumpulan penggemar Mercy taksi yang ada di seluruh penjuru Indonesia.
Komunitas ini, lanjut Dedy, terbentuk dari keinginan para pemilik Mercy bekas taksi untuk berkumpul dan berbagi informasi.
Berdiri sejak 25 Maret 2016 lalu, saat ini jumlah anggota yang sudah terkumpul cukup banyak, yakni sekitar 50 orang.
(ren)
Kronologi Tabrakan Transjakarta Vs Mercedes Benz di Jaksel
Akibat tabrakan Transjakarta dan Mercedes, kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa maupun korban luka atas kecelakaan tersebut.
