Pembebasan Lahan Tol Trans Jawa Sudah 80%
- Istimewa
VIVA.co.id – Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, saat ini, tengah menggenjot pembangunan jalan tol Trans Jawa, yang ditargetkan akan tersambung pada 2019, dari Merak hingga ke Surabaya.
Ia memastikan, secara keseluruhan pembebasan lahan sudah selesai di atas 80 persen, seperti misalnya di ruas Pemalang-Batang yang sudah mencapai 81 persen, Batang-Semarang Seksi I mencapai 100 persen, dan Semarang-Solo di atas 90 persen.
"Ini sangat positif, dibandingkan di bulan yang sama tahun sebelumnya," kata Herry dalam keterangannya, Kamis 12 Januari 2017.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, mengenai pembebasan lahan ini, pemerintah sudah menyiapkan dana talangan yang dianggarkan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara sebesar Rp20 triliun.
Namun, dana tersebut tidak hanya dikhususkan untuk pembebasan lahan proyek jalan tol, melainkan proyek-proyek strategis nasional lainnya yang secara keseluruhan yang dimulai pada 2017.
"Besar anggaran tersebut dianggarkan untuk (pembebasan lahan) bendungan, pembangkit listrik dan lain-lain,” kata Basuki.
Ia juga mengapresias,i koordinasi yang baik dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), sehingga turut mempercepat proses pembebasan.
“BPN yang dikomandoi Ibu Dirjen Pengadaan Tanah itu, juga besar sekali pengaruhnya terhadap percepatan. Jadi, apabila ada masalah, selalu didatangi dan diputuskan di lapangan,” ujarnya. (asp)