Wajib Tahu Sebelum Kelupas Kulit
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Apakah Anda rajin melakukan scrub wajab untuk pengelupasan atau eksfoliasi kulit setiap pagi? Jika jawabannya ya, sebaiknya Anda memikirkan kembali rezim kecantikan wajib Anda tersebut.
Bagi sebagian orang, alat atau bahan eksfoliasi bisa menyebabkan kerusakan kulit dalam jangka panjang, seperti munculnya jerawat, infeksi hingga keriput di wajah. Dr Mervyn Patterson, seorang ahli kecantikan di Woodford Medical, Inggris mengatakan, tidak menyukai penggunaan scrub manual dan eksfoliator berlebihan, karena dapat memicu serangkaian masalah kulit.
"Bahkan tindakan pengelupasan kulit, dengan partikel kulit kacang, biji aprikot dan mikro plastik bisa menyebabkan peradangan kronis," kata dia, seperti dilansir dari Daily Mail.
Namun jika dilakukan dengan benar, eksfoliasi dapat membuat kulit tampak cerah, segar dan terasa kenyal. Jadi, sebelum Anda melakukan eksfoliasi, berikut ini hal yang sebaiknya Anda ketahui.
Eksfoliasi adalah proses untuk menghilangkan sel-sel mati di permukaan kulit. Menurut dermatologis Dr Sam Bunting, eksfoliasi fisik mulai dari penggunaan kain flanel, sikat pembersih listrik hingga butiran scrub bisa menyebabkan kerusakan dan meningkatkan sensitivitas kulit, menimbulkan jerawat hingga kemerahan jika digunakan terlalu sering.
Itu lantaran permukaan kulit paling atas berfungsi melindungi diri dari polusi, bakteri dan sinar UV. Sehingga, terlalu sering melakukan eksfoliasi fisik akan menghilangkan lapisan penting tersebut.
Dan menggosok kulit dengan cara mekanis pun tidak direkomendasikan ahli kecantikan. Namun ada cara lain, yakni eksfoliasi kimia. "Saya lebih memilih metode ini, dengan menggunakan zat asam sebagai gantinya," kata Dr Bunting.
Itu artinya, Anda bisa menggunakan produk dengan kandungan glikolat, laktat atau asam salisilat, yang dengan lembut mengangkat sel-sel kulit mati. Anda juga bisa memilih masker dengan kandungan laktat dan asam glikolat.
Jika Anda tidak alergi terhadap zat tersebut, frekuensi melakukan eksfoliasi kimia sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit dan iklim. "Untuk kulit kering, eksfoliasi tidak boleh lebih dari satu atau dua kali dalam seminggu, terutama di musim dingin," katanya.
Sementara bagi pemilik kulit berminyak dapat melakukan eksfoliasi kimia hingga empat kali seminggu. Tapi hati-hati menerapkan produk dengan kandungan yang sama berulang kali.
Kadang tanpa Anda sadari, produk pembersih, toner dan masker mengandung bahan serupa, yang juga berfungsi sebagai eksfoliasi. Jika itu terjadi dan Anda menggunakan pada waktu yang sama, bisa menyebabkan iritasi dan rasa sakit pada kulit.