Menteri Basuki Minta REI Lebih Radikal Bangun Rumah di 2017
- Fikri Halim / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berharap, program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah di tahun ini bisa semakin tinggi pencapaiannya.
Sebab, dengan adanya penambahan anggaran subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang semakin ditingkatkan tahun ini, pencapaian dari program satu juta rumah itu diyakininya bisa semakin lebih baik.
"Kalau program satu juta rumah di 2015 kan, capaiannya 790 ribu unit, 2016 minimal ada 805 ribu unit. Dan, karena anggaran FLPP-nya naik dari 2015 sekitar Rp5 triliun, 2016 sekitar Rp10 triliun, dan 2017 ini ada Rp22 triliun, maka kita harapkan capaiannya bisa lebih baik lagi," kata Basuki di kantornya, Jakarta, Kamis 12 Januari 2017.
Basuki menjelaskan, optimisme pihaknya dalam pencapaian program satu juta rumah di tahun ini, juga didukung oleh sejumlah pihak, termasuk dari pihak Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia (DPP REI).
Bahkan, diakuinya, setelah bertemu dengan kepengurusan DPP REI yang baru beberapa waktu yang lalu, mendapat komitmen penuh bahwa pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan semakin digenjot lagi di kepengurusan DPP REI saat ini.
"REI sekarang, lebih radikal lagi. Saya sudah bertemu dengan kepengurusan DPP REI yang baru, mereka memang akan semakin memfokuskan pada pembangunan rumah MBR sekarang," kata Basuki.
"Jadi, saya kira, dengan adanya penambahan FLPP dan dukungan REI pada program satu juta rumah ini, maka capaiannya akan lebih kuat lagi di 2017," ujarnya. (asp)