Cicilan Proyek LRT Rp1 Triliun Dimulai Tahun Ini

Pembangunan Proyek LRT
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id – Penandatanganan kontrak Proyek Light Rapid Transportation rencananya akan dilakukan akhir Januari ini, antara pemerintah dan PT Adhi Karya Tbk. Saat ini, nilai kontrak masih dalam tahap negoisasi.

Kabel Proyek LRT Sering Hilang, Polisi: Ternyata Dicuri Karyawan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pekan ini proyek yang akan dibiayai penuh oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih dibicarakan model pendanaannya oleh regulator bersama para stakeholder terkait.

"Pendanaannya, kita lagi coba lihat, apakah nanti akan terbitkan sukuk, atau apa. Mungkin, minggu depan kita akan dapat gambaran lebih jelas lagi," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa 11 Januari 2017.

LRT Jabodebek Pasang Jembatan Panjang Terakhir di Dukuh Atas

Sampai saat ini, pembangunan LRT Jabodebek tahap pertama sudah mencapai sekitar 10 persen, dengan dana sebesar Rp2 triliun yang telah dikeluarkan oleh Adhi Karya.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, tahun ini pemerintah akan mengeluarkan Rp1 triliun. "Kita (pemerintah) akan bayar tahun ini Rp1 triliun cash flow," ujarnya.

Video Detik-detik Tersambungnya Jembatan Lengkung Terpanjang di Dunia 

Sementara itu, Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto mengatakan, pembayaran akan dilakukan secara bertahap, walaupun besaran cicilan dan berapa lama tahapannya masih belum ditentukan.

"Arahan Pak Menko, ini akan dibiayai APBN dengan dicicil. Tetapi, tadi belum dipastikan apakah sampai 2024, atau kapan. Nanti, dikaji oleh Kemenkeu dulu. Tetapi, untuk tahap pertama tahun ini Rp1 triliun," kata Budi. (asp)

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX

Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini

Anak usaha Adhi Karya atau Adhi Commuter Properti akan IPO dengan melepas maksimal 28,6 persen sahamnya.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2021