KRL Belum Layani 24 Jam, Ini Alasannya

Penumpang KRL di Stasiun Manggarai
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek menyatakan, hingga kini Kereta Rel Listrik Commuter Line Jabodetabek belum bisa melayani penumpang penuh operasional selama 24 jam.

Persiapan Kapolri untuk Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Hal itu, karena perseroan membutuhkan waktu perawatan, atau maintenance kereta selama empat jam dalam sehari dan waktu pembersihan stasiun.

Direktur Utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila mengaku paham, jika warga Ibu kota membutuhkan transportasi hingga larut malam, karena lembur dan sebagainya. Namun, ada beberapa hal terkait pelayanan yang dirinya tak mau terabaikan demi mengejar target operasional. 

Rekayasa Lalu Lintas di Cikampek hingga Jagorawi Saat Libur Imlek, Catat Jadwalnya!

"Kami butuh merawat sarana itu minimal empat jam dalam satu hari dan kami juga butuh waktu supaya stasiun itu bersih, karena kereta akan melayani lagi penumpang esok harinya," kata Fadhila di Jakarta, Rabu 11 Januari 2017. 

Dia mengungkapkan, mengenai penambahan jam operasional itu pihaknya akan melihat sesuai dengan situasi ke depannya. “Jika sudah memungkinkan secara situasi dan kondisi, tentu akan dilakukan. Kami tidak mau mengejar operasional terus, akibatnya hal yang terkait pelayanan langsung jadi terabaikan," kata dia. 

Pengelolaan Teman Bus di Yogyakarta dan Bali Dialihkan ke Pemda per Januari 2025

Fadhila menambahkan, saat peak season, pada tahun baru, pihaknya telah menambah jam operasional KRL. Hal ini akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan ke depan. 

"Kalau tahun baru kemarin, kita sudah tambah (jam operasional). Tetapi, apakah seperti itu terus kita akan lihat," kata dia. (asp)

Ilustrasi gerbong wanita di LRT Jabodebek

LRT Jabodebek Tembus 100 Ribu Pengguna, Cetak Rekor Tertinggi Sejak Beroperasi

Jumlah pengguna LRT Jabodebek pada 27 Februari 2025, sebanyak 103.075 pengguna menggunakan layanan LRT Jabodebek dalam satu hari

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2025