Sumber Alam Kalimantan Diincar Investor Lima Tahun Lagi 

Wilayah pertambangan terbuka Freeport di Timika, Papua.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas meyakini, kepulauan Kalimantan dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi salah satu destinasi favorit para investor untuk menanamkan modalnya.

Kelas Menengah Wajib Tahu! Ini 6 Kebiasaan Orang Super Tajir Kelola Keuanganya

“Lima, atau sepuluh tahun lagi, investor akan mengarah ke wilayah, di mana sumber daya alam tersedia,” ungkap Deputi Pengembangan Regional Bappenas Arifin Rudiyanto dalam sebuah diskusi di kantornya, Jakarta, Rabu 11 Januari 2017.

Demi merealisasikan hal tersebut, Arifin mengakui, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat maupun daerah. Mulai dari sisi alokasi anggaran yang diberikan, sampai dengan stabilitas keamanan tiap daerah yang menjadi salah satu pertimbangan investor.

Dukung Kesejahteraan Buruh, Anindya Bakrie: Kenaikan Upah Seiring Peningkatan Produktivitas

Dalam hal ini, lanjutnya, tentu dibutuhkan inovasi dari setiap pejabat daerah. Tidak semata-mata untuk memajukan setiap daerah, melainkan lebih kepada pemerataan, demi menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa yang akan datang.

“Supaya terjadi pertumbuhan ekonomi yang harus dilakukan adalah bagaimana terjadi nilai tambah dari sumber daya yang dimiliki,” katanya.

Prabowo Bakal Groundbreaking Hotel Bintang 5 hingga Restoran Padang di IKN Awal Tahun Depan

Meskipun Kalimantan diprediksi bakal dibanjiri oleh para investor, namun Bappenas tetap mencermati porsi tenaga kerja kelas tinggi, yang berpotensi menggerus kualitas dari sumber daya manusia yang ada. Kekhawatiran ini pun sudah dicermati oleh pemerintah.

“Kami sedang menyiapkan Institut Teknologi di Kalimantan, untuk menyiapkan sumber daya manusia kelas menengah atas, yang menjadi inovator daerah,” ujarnya. (asp)

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN)

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

OIKN menjelaskan terkait kabar yang menyebut bahwa pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) berinvestasi di IKN untuk menyelamatkan citra Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024