Unilever Indonesia Akan Investasi Rp1,61 Triliun

Logo Unilever.
Sumber :
  • Unilever.co.uk

VIVA.co.id – Perusahaan multinasional di bidang barang konsumen, PT Unilever Indonesia Tbk, akan mengalokasikan belanja modal sebesar 115 juta euro, atau setara Rp1,61 triliun (kurs Rp14.000) pada 2017. Besaran belanja modal tahun ini tak jauh beda dengan tahun sebelumnya.

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Hemant Bakshi mengatakan, perseroan akan terus berinovasi terhadap pengembangan produk yang dipasarkan.

"Kami terus berinovasi untuk bisa memperkenalkan produk baru ke pasar," kata dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 11 Januari 2017.

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

Selain itu, kata Hemant, perseroan juga akan meningkatkan kapasitas produksi. Peningkatan kapasitas ini, baik pada pabrik yang sudah ada maupun yang baru.

"Kami akan tingkatkan kapasitas produksi entah di lokasi yang sudah ada, atau yang baru, kami akan kembangkan infrastruktur," tuturnya.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

Sehingga, pihaknya optimistis kinerja perseroan akan terus tumbuh meskipun perekonomian global nanti bergejolak. Sebab, dengan pangsa pasar Indonesia yang besar dapat menunjang kinerja perseroan.

"Meskipun, ekonomi naik turun, tetapi dalam jangka panjang kami melihat tren di Indonesia positif," ujarnya.

Ia menuturkan, perekonomian Indonesia tak luput dari sejumlah tantangan seperti gejolak harga komoditas dan nilai tukar.

"Saya kira, tantangan terbesar bagi sebagian besar bisnis adalah volatilitas bisnis, karena lingkungan, harga komoditas naik turun, valas bisa naik cepat signifikan melihat kenyataan perubahan politik, yang menyebabkan rupiah terdepresiasi. Pemerintah mengupayakan rupiah tetap stabil," ujarnya. (asp)

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024