Ivanka Trump Memutuskan Jadi Pengangguran

Ivanka Trump
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump menunjuk menantunya, Jared Kushner sebagai penasihat senior. Ini membuat istri Kushner, Ivanka Trump memilih mundur dari perannya di dunia politik dan fesyen demi etika hukum.

10 Prediksi The Simpsons di 2022, Ada Ivanka Trump

Dikutip dari Quartz, dia memutuskan mengundurkan diri dari semua peran operasional dan manajemen label fesyen dan perhiasannya. Selain itu, dia juga mundur dari peran eksekutif di Trump Organization, termasuk partisipasinya dalam Trump International Hotel di Washington.

Meskipun Ivanka diketahui dikenal untuk posisi resmi dalam pemerintahan ayahnya, dia diperkirakan akan membawa banyak pengaruh dan bisa mengambil beberapa peran Ibu Negara, Melania Trump. Posisinya dalam dunia politik dan perannya di industri fesyen selama ini telah menimbulkan beragam pertanyaan dan komentar.

Hakim Tolak Gugatan Trump di Georgia dan Michigan

Perusahaan perhiasan miliknya diperkirakan melakukan promosi terselubung saat Ivanka mengenakan gelang seharga Rp144 juta saat wawancara selama 60 menit di televisi setelah kemenangan Donald Trump. Selain itu, dia juga memanfaatkan pertemuan ayahnya dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk membuat kesepakatan antara perusahaannya dengan peretail Jepang, dengan dukungan bank pemerintah.

Perusahaan bisnis yang dijalankan presiden terpilih dan keluarganya telah mengancam dan melibatkan mereka dalam sejumlah konflik kepentingan sejak pemilihan umum lalu. Dan mengenai label fesyen dan perhiasan Ivanka Trump, masih akan tetap ada meski tidak lagi dipimpin olehnya. Pada tahun lalu, label fesyen miliknya itu membukukan pendapatan sebesar US$100 juta.

Paras Cantik Keponakan Osama bin Laden yang Beri Dukungan Donald Trump
Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump

200 Ahli Kesehatan Mental Nyatakan Trump Tak Layak Jadi Presiden, Punya Gangguan Narsistik?

Lebih dari 200 ahli kesehatan mental di Amerika Serikat menyatakan bahwa Donald Trump memiliki kondisi gangguan kepribadian berat atau "narsisme ganas."

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024