Tantowi Yahya: Musik Melayu akan Meledak Kembali
- dok.ist
VIVA.co.id – Tahun 2017, beragam genre lagu akan mewarnai industri musik Tanah Air. Begitu pun dengan musik Melayu, diakui Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Tantowi Yahya, akan kembali berjaya.
Seperti diketahui musik melayu sempat melejit di awal tahun 2000, saat kemunculan band Wali, Kangen Band, Dadali Band dan sejumlah band lainnya.
"Genre yang diminati dan kemudian populer akan silih berganti. Musik Melayu bisa saja sewaktu-waktu akan meledak kembali jika ada materi yang benar-benar hebat," ucap Tantowi kepada VIVA.co.id melalui keterangan tertulisnya, Rabu 11 Januari 2017.
Sementara itu, industri musik di Tanah Air yang sempat lesu diuraikan Tantowi akan kembali bangkit di tahun 2017 dengan hadirnya musisi-musisi muda yang kreatif. Apalagi, di zaman digitalisasi saat ini, penggemar musik country itu yakin akan banyak orang mencari lagu-lagu lewat ponselnya.
"Industri musik di Tanah Air tetap menggairahkan meski pola bisnisnya sudah berubah seiring dengan terjadinya digitalisasi. Industri masih menikmati hasil yang memuaskan dari penjualan online dan juga nada sambung di handphone," ucap Tantowi.
PAPPRI sendiri diutarakan Tantowi akan mendorong dan membantu para musisi yang tergabung di dalamnya untuk mewujudkan kreatifitasnya di dunia musik. Hal itu diungkapkan Tantowi saat melantik kepengurusan PAPPRI provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"PAPPRI akan senantiasa komit dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai organisasi yang berkewajiban meningkatkan kemampuan dan pemahaman para pelaku musik terhadap organisasi, bisnis dan hal-hal terkait dengan musik," ucap Tantowi.
PAPPRI sendiri sudah hadir di di 27 Provinsi dan 15 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Tantowi Yahya juga berpesan kepada pengurus PAPPRI Kaltim yang diketuai oleh Etty Paulina Soebagyo agar pengurusan PAPPRI Kaltim ini bisa membawa potensi seni dan kesenian yang ada di Kaltim untuk bisa dikenal di tingkat nasional.
"Harapan saya PAPPRI bisa membawa potensi musik Kaltim di tataran nasional, karena sesuai motto PAPPRI yang ingin menjadi organisasi profesi yang memayungi penyanyi, pencipta lagu dan pemusik," tegasnya.
Pelantinkan PAPPRI Kaltim
Gandeng Hazama, ST12 Siap Luncurkan Lagunya di Indoenesia dan Malaysia
Dari Malaysia, Hazama sangat antusias dengan kolaborasi ini. Baginya ST12 merupakan band ternama yang bisa buat sosoknya lebih dilihat oleh pecinta musik di Indonesia.
