Jokowi Ingatkan Cadangan Mineral RI Habis 83 Tahun Lagi

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Dalam rapat kabinet terbatas mengenai mineral dan batu bara, Presiden Joko Widodo mengingatkan soal cadangan mineral yang kian menipis.

Ilmuwan Temukan Stuktur Baru Mineral Bumi

Presiden mengatakan, saat ini, Indonesia termasuk dalam sepuluh besar pemilik cadangan batu bara terbesar di dunia. Hanya, ia mengingatkan, cadangan itu makin menipis dan tidak lama lagi akan habis jika tidak dikelola dengan baik.

"Tetapi, kita juga harus ingat bahwa ini (cadangan minerba) akan habis, dan diprediksi 83 tahun mendatang sudah akan habis," jelas Jokowi dalam pidato pembukaannya, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa 10 Januari 2017.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Dengan kondisi seperti itu, Jokowi meminta bawahannya untuk pandai berhitung. Tidak menggunakan cadangan ini dengan boros, apalagi tidak tepat sasaran.

Sehingga, ia menegaskan, dengan cadangan yang terus menipis itu, kalau kepentingan rakyat harus diutamakan dalam pemanfaatan mineral.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

"Prinsip yang harus dipegang adalah SDA (Sumber Daya Alam) harus dimanfaatkan sebesarnya untuk kemakmuran rakyat," katanya.

Selain itu, lanjut Jokowi, dalam pengelolaan mineral ini harus memperhatikan kemanfaatannya. Termasuk, aspek lingkungan hidup tidak boleh diabaikan.

"Dan, yang lebih penting keberpihakan terhadap kepentingan nasional kita," tutur Jokowi. (asp)

Ilustrasi tambang tembaga

Catat, Lima Mineral Mentah Ini Dapat Relaksasi Ekspor hingga Mei 2024

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan relaksasi izin ekspor pada lima komoditas setelah 10 Juni 2023 hingga Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2023