CEO Cantik Tinggalkan Yahoo, Lima Direktur pun Hengkang

Marissa Mayer, CEO Yahoo, di panggung CES 2014, Las Vegas
Sumber :
  • mashable.com

VIVA.co.id – Marissa Mayer telah mengundurkan diri dari dewan direktur perusahaan Yahoo Inc. Kemudian perempuan berambut pirang ini juga melepaskan jabatannya sebagai Chief Executive Officer Yahoo. Isu pun langsung muncul ke permukaan bahwa mundurnya Mayer karena dampak kesepakatan Yahoo dengan Verizon.

Isu Konsolidasi Operator Seluler, Bagaimana Nasib Frekuensi?

Pada Senin, 9 Januari 2017, waktu setempat, Yahoo sepakat untuk merger dengan Verizon dengan nilai ‘mahar’ US$4,8 miliar. Dampak dari merger kedua perusahaan ini, Yahoo akan berganti nama menjadi Altaba Inc.

"Bukan karena ada perselisihan dengan perusahaan  maupun terkait dengan operasional, kebijakan, atau praktik perusahaan," ujar Yahoo, dilansir Busines Insider, Selasa 10 Januari 2017.

Surat Perpisahan Bos Cantik Yahoo Tinggalkan Perusahaan

Yahoo berusaha meredam isu yang beredar mundurnya Mayer dari Yahoo dengan memberikan klarifikasi tersebut.

Dampak dari penjualan Yahoo kepada Verizon ini tak hanya membuat hengkang Mayer saja, Sebab lima anggota dewan direksi lainnya, seperti David Filo, Eddy Hartensteion, Richard Hill, Jane Shaw, dan Maynard Web juga ikut keluar dari perusahaan internet pesaing Google tersebut.

Akuisisi Rampung, Nama Yahoo Tak Dimatikan

Sementara itu, dilansir dari Tech Crunch, lima anggota direksi lainnya akan menjadi anggota dewan tetap di Altaba, yaitu Tor Braham, Eric Bandt, Catherine Friedman, Thomas McInerney, dan Jeffery Smith. Sedangkan satu kursi dewan Altaba masih belum jelas, akan diisi siapa.

Para anggota direksi yang tersisa ini juga akan menakhodai Altaba. Saat ini saham Altaba aset utamanya sebesar 15 persen merupakan saham dari Alibaba Holding dan 35,5 persen sahamnya dimiliki oleh Yahoo Jepang. Sedangkan sisa aset Altaba Inc akan terintegrasi dengan Verizon.

Kabar perubahan nama Yahoo menjadi Altaba ini usai pengajuan oleh Securites and Exchange Commission. Pengajuan ini mengindikasikan Verizon maju untuk membeli Yahoo, meski beberapa waktu lalu, Yahoo tersandung kasus dibobolnya satu miliar penggunanya. Usai permasalahan itu, Verizon meminta diskon pembelian Yahoo.

(ren)

Kantor Cabang PT Smart Telecom Tbk di Palembang, Sumatera Selatan.

Smartfren Enggan Bicara Konsolidasi, tapi Gencar Akuisisi yang Lain

Mereka fokus akuisisi pelanggan dan perluas jaringan.

img_title
VIVA.co.id
26 Oktober 2018