Ketidakpastian Global di 2017 Gerus Cadangan Devisa RI
- Shutterstock
VIVA.co.id – Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada Desember 2016, mencapai US$116,4 triliun. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan posisi terakhir pada akhir November 2016 lalu, yang tercatat sebesar US$111,5 triliun.
Kendati demikian, cadangan devisa pada tahun ini diperkirakan tidak akan bergeliat seperti 2016. Namun, cadangan devisa masih berpotensi meningkat, seiring tetap tumbuhnya ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini.
"Cadangan devisa berpotensi meningkat, meski peningkatannya menurun dibandingkan tahun 2016, yang meningkat US$10,5 miliar dari tahun sebelumnya," ungkap Ekonom PT Bank Permata Josua Pardede kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya, Selasa 10 Januari 2017.
Josua memandang, ada beberapa hal yang memengaruhi hal tersebut. Salah satunya, dari ekspektasi peningkatan defisit transaksi berjalan, serta penurunan surplus neraca modal, dan finansial, sehingga berimplikasi pada penurunan surplus neraca pembayaran.
Meski begitu, dengan tetap mempertimbangkan kuatnya fundamental ekonomi Indonesia, diharapkan ini mampu menjadi sentimen untuk meredam potensi risiko global pada tahun ini. Dengan demikian, maka cadangan devisa pada tahun ini akan tetap bergeliat.
"Cadangan devisa pada akhir tahun 2017, diperkirakan berkisar US$115-US$120 miliar," katanya. (asp)