Ketidakpastian Global di 2017 Gerus Cadangan Devisa RI

Ilustrasi dolar Amerika Serikat
Sumber :
  • Shutterstock

VIVA.co.id – Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada Desember 2016, mencapai US$116,4 triliun. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan posisi terakhir pada akhir November 2016 lalu, yang tercatat sebesar US$111,5 triliun.

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa RI September 2024 Turun Jadi US$149,9 Miliar

Kendati demikian, cadangan devisa pada tahun ini diperkirakan tidak akan bergeliat seperti 2016. Namun, cadangan devisa masih berpotensi meningkat, seiring tetap tumbuhnya ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini.

"Cadangan devisa berpotensi meningkat, meski peningkatannya menurun dibandingkan tahun 2016, yang meningkat US$10,5 miliar dari tahun sebelumnya," ungkap Ekonom PT Bank Permata Josua Pardede kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya, Selasa 10 Januari 2017.

Cadangan Devisa Naik Rp 74 Triliun, Bukti Ekonomi Bergerak meski Deflasi 5 Bulan Beruntun

Josua memandang, ada beberapa hal yang memengaruhi hal tersebut. Salah satunya, dari ekspektasi peningkatan defisit transaksi berjalan, serta penurunan surplus neraca modal, dan finansial, sehingga berimplikasi pada penurunan surplus neraca pembayaran.

Meski begitu, dengan tetap mempertimbangkan kuatnya fundamental ekonomi Indonesia, diharapkan ini mampu menjadi sentimen untuk meredam potensi risiko global pada tahun ini. Dengan demikian, maka cadangan devisa pada tahun ini akan tetap bergeliat.

Pemerintah Tarik Utang Bikin Cadangan Devisa RI Agustus 2024 Naik Jadi US$150,2 M

"Cadangan devisa pada akhir tahun 2017, diperkirakan berkisar US$115-US$120 miliar," katanya. (asp)

Cadangan Devisa Indonesia

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 sebesar US$151,2 miliar.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024