Harga Minyak Anjlok, Bursa Asia Tergelincir

VIVA.co.id – Bursa saham Asia mengawali perdagangan di zona merah pada hari ini, Selasa 10 Januari 2017. Hal ini dipengaruhi oleh anjloknya harga minyak mentah dunia hingga hampir empat persen. 

Dilansir CNBC, indeks Jepang Nikkei 225 dibuka turun 0,2 persen dikarenakan penguatan mata uang yen. Saham Toyota tergelincir 0,14 persen. 

Indeks Australia ASX 200 turun 0,46 persen pada perdagangan awal hari ini akibat merosotnya saham-saham sektor energi. Sedangkan, indeks Korea Selatan, Kospi, tergelincir 0,26 persen. 

Produsen otomotif Toyota, belum lama ini menghadapi kritikan dari presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, terkait rencananya mengalihkan produksi mobil Corolla dari Kanada ke Meksiko. Trump mengancam Toyota akan menghadapi pajak perbatasan tinggi atau bangun pabrik di AS. 

Direktur Utama Toyota untuk Amerika Serikat, Jim Lentz, kemarin mengumumkan bahwa perusahaannya akan berinvestasi US$10 miliar selama lima tahun ke depan di AS untuk memperbarui pabrik, dan membangun model kendaraan hemat bahan bakar.

Dalam sebuah wawancara di acara otomotif Detroit, ia menolak anggapan bahwa rencana tersebut merespons kritikan Trump. 

 
 

Bursa Asia Kinclong Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Indeks Jepang Pimpin Kenaikan

Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan bursa pada Kamis, 19 September 2024. Sikap investor merespons keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.

VIVA.co.id

19 September 2024