Menteri Amran Janji Bagi-bagi Benih Cabai Hingga Asuransi
VIVA.co.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berjanji akan memberikan benih hingga asuransi kepada petani cabai yang gagal panen. Harapannya, asuransi tersebut nantinya akan mengurangi beban petani yang merugi.
"Bisa aku kasih benih. Tunjukkan siapa yang gagal panen, aku kasih benih. Nantinya, kalau perlu kita asuransikan juga," kata Amran di Makassar, Senin 9 Januari 2017.
Amran menjelaskan, jika petani cabai yang gagal panen diberi bantuan berupa benih, pupuk hingga asuransi, harga cabai bisa sedikit terkendali. Sehingga, harga cabai di pasaran tidak melonjak, meskipun terjadi kelangkaan.
Selain itu, Amran menuturkan, ada beberapa upaya untuk mengantisipasi berulangnya lonjakan harga cabai terjadi. Salah satunya, memotong peran orang di tengah, atau perantara antara petani dan pedagang.
"Antisipasinya adalah memotong rantai pasok. Jadi begini, aku ceritakan, biasanya ada distributor yang mengambil cabai di petani, kemudian dia jual lagi ke pedagang. Middle man ini yang membuat harga terlalu tinggi. Itu yang harus dipotong," jelasnya.
Selain itu, sejumlah wilayah yang menjadi produsen sentral penghasil bibit harus ditingkatkan lagi. Jika berhasil, beberapa wilayah yang produksi meningkat, dapat mensuplai pasokan cabai ke daerah yang kekurangan.
"Selain mengurangi middle man, kita juga akan meningkatkan produksi bibit wilayah sentral. Kita sudah lihat ada beberapa daerah yang kekurangan, ada juga yang pasokannya masih banyak," tuturnya.
Dia pun tetap mengimbau kepada masyarakat, agar mandiri dalam menghadapi kelangkaan cabai. Ditegaskannya, menanam pohon cabai di rumah sendiri dapat menjadi solusi alternatif, ketika harga cabai melonjak.
"Cabai bisa diselesaikan rumah tangga, tanam lima pohon perumahan tangga, selesai itu cabai. Itu solusi permanen, tetapi kami juga bangun sentra-sentra," ujarnya. (asp)