Jokowi: Kenaikan Harga Cabai Sulit Dihindari
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo di hari kedua kunjungannya ke Jawa Tengah pagi ini, menyempatkan diri memantau perkembangan harga cabai di Pasar Kajen, Kota Pekalongan. Kenaikan harga cabai menjadi salah satu perhatiannya saat ini.
“Yang cabai rawit merah Rp100 ribu. Tapi yang cabai lain, cabai merah Rp50 ribu, yang cabai hijau juga di kisaran Rp45 ribu sampai Rp50 ribu,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari tertulisnya, Senin 9 Januari 2017.
Menurut Jokowi, kenaikan harga cabai tersebut memang tidak bisa dihindari, mengingat pertanian cabai pada 2016 kemarin, berada pada kondisi yang kurang bagus. Akibatnya, pasokan cabai kepada masyarakat sedikit terpengaruh.
“Yang namanya harga tergantung supply dan demand. Karena, musimnya pada 2016 kemarin, memang jelek untuk cabai, sehingga banyak yang busuk dan gagal panen, sehingga supply-nya kurang. Itu fluktuatif,” terang Presiden.
Guna mengatasi kurangnya pasokan komoditas itu di sejumlah daerah, pemerintah sebagaimana disampaikan oleh mengatakan akan menyalurkan persediaan cabai yang melimpah di daerah lainnya kepada daerah-daerah yang mengalami kekurangan. Langkah itu diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan ini. (asp)