Deretan Negara 'Juara' Pengakses Konten Porno
- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVA.co.id – Situs video porno terkenal dunia, belum lama ini merilis mengenai kilas balik selama 2016. Situs ini merilis negara dan pengguna yang ‘juara’ dalam akses porno sepanjang tahun lalu. Tercatat, selama setahun kemarin, ada 92 miliar video yang diakses oleh netizen di seluruh dunia pada situs porno tersebut.
Dikutip dari Daily Mail, Senin 9 Januari 2017, situs porno terkenal itu mengungkapkan, negara-negara yang paling banyak mengakses situsnya. Negara tersebut, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Kanada, India, dan Jepang. Bila dilihat dari kunjungan per orangnya dari masing-masing negara, maka urutannya mulai dari Amerika Serikat, Islandia, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru.
Sedangkan dari deretan negara paling lama mengakses konten dewasa, situs porno itu merilis Filipina, merupakan negara yang paling lama dengan rata-rata mengakses sampai 12 menit 45 detik. Diikuti Afrika Selatan 10 menit 46 detik, Amerika Serikat 10 menit 15 detik, Kanada sembilan menit 49 detik, dan Australia sembilan menit 44 detik.
Situs konten syur ini juga merilis negara dengan durasi terpendek mengakses kontennya, di antaranya Kazakhstan enam menit 55 detik, Bolivia enam menit 41 detik, Mongolia lima menit 23 detik, dan Kuba empat menit 57 detik.
Selain itu juga, situs itu memaparkan data menarik, berupa proporsi kunjungan kaum hawa di platform mereka. Negara yang juara dalam pengguna hawa mengakses situs porno itu adalah Jamaika dengan 46 persen, Mikronesia 42 persen, dan Bahama 42 persen.
Dari beberapa urutan kategori yang dipaparkan tersebut, tak ada nama Indonesia.
Situs ini juga merilis karakter konten yang paling diincar oleh pengunjung situs selama 2016. Karakter Harley Quinn yang tampil dalam film Suicide Squad, menjadi yang paling favorit diincar oleh para pengunjung ini.
Menariknya lagi, berbagai peristiwa yang terjadi seperti Olimpiade, Major League Baseball, badai salju, sampai Pemilu Presiden Amerika Serikat turut memengaruhi peningkatan akses konten dewasa pada situs porno ini sepanjang tahun kemarin.
Untuk mengikuti perkembangan teknologi, platform porno ini menyediakan akses konten dengan dukungan teknologi Virtual Reality (VR). Bila awalnya hanya ada 30 video, maka pada akhir tahun kemarin, video yang telah mendukung VR ini mencapai 1.800 video. (asp)