Proyeksi Cadangan Devisi Naik Bakal Dorong IHSG
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan awal pekan ini sepertinya masih menunjukkan potensi kenaikan dengan dukungan data perekonomian yang positif.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, para pelaku pasar memprediksi cadangan devisa yang akan dirilis hari ini akan menunjukkan peningkatan.
"IHSG menyambut rilis data perekonomian cadangan devisa hari ini terlihat masih menunjukkan potensi naik lanjutan, dengan prediksi cadangan devisa berpeluang mengalami peningkatan," kata William di Jakarta, Senin, 9 Januari 2017.
Ia menjelaskan hal ini tentunya menunjukkan bahwa kondisi perekonomian dalam keadaan terkendali. Apalagi, ditunjang oleh stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Di samping itu, pola gerak IHSG sendiri masih menunjukkan peluang kenaikan lanjutan dalam proses pembentukan pola uptrend jangka pendek.
"Support (batas bawah) di 5.234 terlihat masih terjaga dengan cukup baik dan target resistance (batas atas) 5.388 terlihat dapat di tembus dalam beberapa waktu mendatang," tuturnya.
Pilihan saham yang dapat dijadikan rekomendasi di antaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Unilever Tbk (UNVR), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).